Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penderita Diabetes Mau Makan Bakmi, Yakin? Duh… Pahami Dulu Hal Ini!

        Penderita Diabetes Mau Makan Bakmi, Yakin? Duh… Pahami Dulu Hal Ini! Kredit Foto: Unsplash/Beth Macdonald
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini kehadiran makanan ataupun minuman sangatlah beranekaragam. Muai dari jeneis bahan, cara memasak, ataupun tambahan pendamping lainnya. Bahkan satu jenis bahan pun kini sudah bisa diolah ke berbagai bentuk.

        Sebut saja mi, makanan yang khas dengan bentuk memanjang ini sekarang hadir dengan berbagai jenis olahan. Ada mi rebus, goreng, ada juga yang sesuai dengan khas daerahnya. Salah satu olahan mi yang cukup banyak dikenal adalah bakmi.

        Baca Juga: Penting! Apakah Konsumsi Kacang Hijau Bagus untuk Penderita Diabetes? Duh…

        Mengutip berbagai sumber, perbedaan mendasar dari bakmi dan mi lainnya adalah cara penyajiannya. Umumnya terdapat dua mangkuk utama yang berisikan mi utama dan kuahnya yang dipisah.

        Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

        Makanan-minuman sehat adalah yang terbaik untuk penderita diabetes. Walaupun seperti yang sudah sering diungkapkan bahwa makanan sehat pun belum tentu baik pada penderita diabetes. Ada kriteria tertentu makanan sehat agar aman untuk penderita diabetes.

        Jika makanan sehat pun harus kembali dipilah untuk menyesuaikan dengan kondisi diabetes, apalagi makanan-makanan yang cenderung tidak sehat.

        Lantas apakah penderita diabetes aman mengonsumsi bakmi? Adakah dampak tersendri jika bakmi dikonsumsi penderita diabetes?

        Mi dan Diabetes

        Bicara soal bakmi maka tentu Anda harus mengetahui bagaimana mi berdampak pada diabetes. Ternyata yang sangat perlu Anda waspadai adalah kandungan karbohidrat yang ada pada mi itu sendiri.

        Baca Juga: Rekomendasi Skrining Awal Diabetes Dipercepat pada Usia 35 Tahun, Mengapa Demikian?

        Karbohidrat dalam jumlah tinggi bertanggung jawab untuk meningkatkan kadar glukosa darah (gula) dalam waktu cepat. Belum lagi jika ada bahan tambahan lainnya yang bisa melebihi perkiraan tersebut.

        Lonjakkan gula darah adalah suatu hal yang wajib dihindari penderita diabetes. Jika coba dikaitkan dengan konteks Indonesia saat ini nampaknya pembuatan mi sendiri secara umum masih jarang pembuatan mie yang dibuat secara sendiri sehingga tidak bisa dipastikan bahan apa saja yang digunakan.

        Lantas apakah penderita diabetes tidak bisa makan mi atau bakmi? Mengutip laman HealthFully, Penderita diabetes bisa makan mi dan makanan kaya karbohidrat lainnya.

        Makan karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat membuat Anda menambah berat badan dan meningkatkan kadar glukosa darah Anda, yang dapat meningkatkan komplikasi diabetes 1. Namun, jika Anda makan mie dalam porsi sedang sebagai bagian dari diet seimbang, Anda dapat menikmatinya tanpa terlalu khawatir.

        American Diabetes Association menyarankan agar Anda menargetkan 45 hingga 60 gram karbohidrat setiap kali makan, tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan parameter glukosa darah yang telah ditetapkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk Anda.

        Bukan Hanya Mi

        Baca Juga: Ternyata Dampak Diabetes pada Pria dan Wanita Berbeda! Diabetes pada Pria Berdampak...

        Terlepas masih amannya mengonsumsi bakmi atau mi dalam jumlah yang tidak banyak, rasanya Anda sudah tahu bahwa mengonsumsi bakmi bukan hanya makan mi saja, terlebih jika dikaitkan dengan banyaknya keanekaragaman cita rasa masakan Indonesia.

        Paling tidak tambahan bumbu-bumbu yag menghadirkan cita rasa pada mi perlu diwaspadai. Belum lagi tambahan lainnya yang biasanya ada dalam bakmi seperti daging, lemak, saus, dan kerupuk. Semua hal itu perlu Anda jadikan bahan pertimbangan.

        Gaya hidup Anda juga harus menjadi pertimbangan. Jika kegiatan harian Anda minim aktivitas fisik karbohidrat dan gula berlebih bisa jadi berbahaya untuk Anda.

        Alternatif terbaik adalah membuat bakmi sendiri dengan bahan yang jelas mengandung nutrisi sehat dan tentu cara pengelolaan yang tepat

        Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi kesehatan Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana Anda mengonsumsi bakmi atau mi.

        Baca Juga: Bukan Asal Cek, Ini Segudang Manfaat Melakukan Skrining Diabetes! Risiko Komplikasi Akan…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: