Sambiloto Bisa Bikin Anda Nggak Loyo? Wah… Ternyata Ini Manfaat Kesehatan Tanaman Sambiloto

Sambiloto adalah tumbuhan dengan nama ilmiah (andrographis paniculata). Sebagai herbal, sambiloto diketahui punya beragam manfaat kesehatan.

Herbal kini banyak menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit. sebagian orang memilih alternatif herbal, misalnya karena mungkin lebih murah dibanding obat kimia pada umumnya, ataupun tinjauan aspek kesehatan jangka panjang terhadap konsumsi obat-obatan.

Baca Juga: Waduh! Apakah Dehidrasi Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Yang perlu diingat adalah herbal apapun saat ini yang digunakan sebagai bagian pengobatan bukanlah standar utama yang bisa mengatasi suatu penyakit. Campur tangan medis sangat diperlukan dalam mengatasi suatu masalah.

Lantas apa saja manfaat kesehatan sambiloto? Berikut informasinya yang dilansir dari laman Verywell Health.

Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Dalam tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para ilmuwan mengukur 33 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan bahwa Sambiloto tampaknya bermanfaat untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut bila dibandingkan dengan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo. Sambiloto juga ditemukan mempersingkat durasi batuk, sakit tenggorokan, dan hari sakit dibandingkan dengan perawatan standar.

Namun, para peneliti mencatat bahwa kualitas studi secara keseluruhan buruk dan uji klinis yang dirancang dengan baik diperlukan.

Baca Juga: Rekomendasi Skrining Awal Diabetes Dipercepat pada Usia 35 Tahun, Mengapa Demikian?

Kolitis ulseratif

Untuk ulasan yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti menganalisis 21 studi yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan obat herbal dalam pengobatan kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Untuk kolitis ulserativa, ekstrak Sambiloto dianggap lebih unggul daripada plasebo dalam menginduksi remisi atau sebuah tanggapan.

Sklerosis ganda

Sambiloto dapat membantu mengurangi kelelahan (loyo) pada orang dengan multiple sclerosis, menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di BMC Neurology. Jika dibandingkan dengan peserta yang menggunakan plasebo, mereka yang menggunakan Sambiloto dua kali sehari selama 12 bulan mengalami penurunan keparahan kelelahan yang signifikan. Tidak ada perbedaan dalam tingkat kekambuhan, tindakan inflamasi, atau status kecacatan.

Baca Juga: Duh Aduh… Penderita Diabetes Jangan Sampai Dehidrasi, Bahayanya Sungguh Mengerikan!

Catatan Penting

Selain tidak bisa dijadikan standar pengobatan utama herbal termasuk sambiloto juga memiliki beberapa efek samping terutama jika penggunaannya tidak sesuai aturan.

Mengutip laman kesehatan Alodokter, dijelaskan bahwa Penggunaan sambiloto dalam jangka panjang atau dalam dosis yang terlalu tinggi juga berisiko menimbulkan efek samping berbahaya, seperti kerusakan hati.

Selain itu, tanaman ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui serta orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau kelainan darah.

Kunjungi dokter atau tenaga kesehatan jika Anda memiliki penyakit bawaan terlebih dahulu sebelum memutuskan mengonsumsi sambiloto sebagai bagian diet sehat Anda.

Baca Juga: Bukan Asal Cek, Ini Segudang Manfaat Melakukan Skrining Diabetes! Risiko Komplikasi Akan…