Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panik... PKS Panik... 3 Ustaz Digaruk Densus, PKS Langsung Panik! Sampai Singgung-Singgung Rezim...

        Panik... PKS Panik... 3 Ustaz Digaruk Densus, PKS Langsung Panik! Sampai Singgung-Singgung Rezim... Kredit Foto: Instagram/Mardani Ali Sera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, tampak panik saat dirinya mendengar penangkapan terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, yang salah satunya merupakan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI).

        Terkini, ketiga terduga yakni, Ustad Farid Okbah, Ustad Ahmad Zain An Najah dan Ustad Anung Al Hamat, memiliki keterlibatan di dalam jaringan Jemaah Islamiyah atau JI.

        Karena hal itu, Mardani pun mengaku langsung bergerak cepat menghubungi rekan-rekannya, baik di kepolisian hingga Komisi III DPR.

        Baca Juga: Diduga Disusupi Paham Terorisme, Ferdinand Hutahaean: MUI Mengecewakan!

        “Saya masih cari info dari kawan-kawan di kepolisian, komisi 3 DPR, dan lain-lain,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (17/11/2021).

        “Namun, sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan-penangkapan ulama.” katanya.

        Lebih lanjut, ia juga mengaku menyanyangkan informasi minim yang menimbulkan keprihatinan banyak pihak. “Sungguh menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim Islamophobia.” cetusnya.

        Adapun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis langsung angkat bicara terkait penangkapan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat.

        Pihaknya pun mendukung penuh penegakan hukum dan pemberantasan terorisme di Indonesia. 

        "Tegakan hukum dengan tegas dan seadil-adilnya," kata Cholil dari Twitter @cholilnafis.

        Cholil juga sudah menjelaskan bahwa MUI telah mengeluarkan fatwa anti terorisme dan membentuk Badan anti terorisme untuk menanggulanginya. 

        Sementara pihak yang terlibat dalam kelompok teroris itu sudah dinonaktifkan dari MUI.

        "Ia yang ditangkap dinonaktifkan dari anggota Komisi Fatwa MUI," ujarnya.

        Baca Juga: Ahmad Zain Najah Ditangkap Densus 88, MUI Angkat Bicara

        Cholil juga mengunggah sebuah surat perihal sikap resmi MUI berkenaan dengan penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI. 

        "Kita hormati dan mendukung proses hukum dengan asas praduga tak bersalah. MUI mendukung pemberantasan dan pemcegahan skstrimisme dan terorisme. MUI menonaktifkan Dr. Zein an-Najah dari anggota Komisi Fatwa MUI," tandasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: