Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Hari Sebelum Ditangkap Densus 88, Farid Okbah Bertemu Anies Baswedan

        Dua Hari Sebelum Ditangkap Densus 88, Farid Okbah Bertemu Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tersangka teroris Farid Okbah yang baru dibekuk densus 88 pernah bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan  itu dilakukan dua hari sebelum  Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) itu dibekuk aparat karena keterlibatannnya di jaringan terorisme.

        Pertemuan Anies Baswedan dan Farid itu berlangsung saat orang nomor satu di Jakarta itu melayat ke rumah mertua Farid Okbah, Fetum binti Abdullah Bawazier yang meninggal dunia, Minggu (14/11/2021) di rumah duka Jatinegara, Jakarta Timur.

        “Alhamdulillah, hari ini tgl. 14 November 2021pak Anies @aniesbaswedan Gubernur Jakarta hadir di rumah duka ibu mertua saya,” kata Farid di Instagram @faridokbah_official dikutip pada Rabu (17/11/2021).

        Baca Juga: Pakar Hukum Minta KPK Setop Usut Formula E, Pengamat Endus Keanehan Terkait Anies Baswedan

        Farid tidak menjelaskan lebih jauh terkait pertemuannya dengan Anies Baswedan saat itu.

        Tampak dalam foto yang diunggahnya, Farid menyambut kedatangan Anies yang mengenakan peci hitam, baju koko dan jaket biru.

        Mereka langsung bersalaman dan berbincang-bincang.

        Selain sebagai Ketua Umum Partai Dakwah Indonesia (PDRI), Ustaz Farid Okbah juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Al Islam, sebuah yayasan dakwah di dunia maya.

        Ustaz yang menentang keras madzhab Syiah di Indonesia ini juga merupakan inisiator Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

        Jauh sebelumnya, Farid jug pernah pernah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pertemuan dengan Jokowijuga terkonfirmasi dari unggahannya di instagram pribadinya.

        Kedatangan Farid Okbah ke Istana terkonfirmasi dari sebuah unggahannya di instagram Faridokbah_officialtertanggal 29 Juni 2020.

        Dalam keterangan foto yang diungah, Farid mengaku kedatangan itu untuk meminta Jokowimencabut Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Tidak hanya itu, Farid juga meminta Jokowi membangun pasarsyariah di Indonesia.

        “Alhamdulillah, baru saja sebelum Ashar hari ini, kami bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi. Lalu kami minta beliau agar segera mencabut RUU HIP," bunyi tulisan pada postingan Farid dikutipRabu (17/11/2021).

        Masih di unggahan yang sama, Farid juga memberikan sejumlah nasihat kepada Jokowi, untuk menegakkan sholat dan kebenaran, tegakkan keadilan, pilih orang yang tepat, basmi korupsi, dan pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan.

        "Semoga nasehat-nasehat ini dijalankan wallahul mustaan,” bunyi akhir postingan tersebut.

        Adapun Farid ditangkap Densus 88 di kawasan Bekasi, JawaBarat pada Selasa (16/11/2021), dia digelandang ketika hendak pergi ke masjid untuk salat subuh.

        Pengacara Farid Okbah, Ismar Syafruddin mengklaim klientnya tidak pernah terlibat kegiatan - kegiatan terorisme, dia menegaskan, Farid Okbah hanya difitnah.

        "Itu semua fitnah saja itu kami yakin ustaz Farid bukan seorang teroris," kata Ismar ketika dikonfirmasi Rabu (17/11/2021).

        Ismar melanjutkan, Farid Okbah adalah seorang pemuka agama yang benar-benarberdakwah, isi ceramanya kata Ismar tak pernah menyimpang.

        "Beliau adalah seorang ustadz, seorang ulama yang selama ini getol untuk bagaimana memajukan para generasi muda untuk menjadi seorang yang alim, beliau betul-betul dakwah, untuk menyampaikan kebenaran," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: