Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Mau Dijagain Buzzer, Orang Dekat Ahok Langsung Omelin MUI: Jangan Ikut-ikutan Politik Praktis!

        Anies Mau Dijagain Buzzer, Orang Dekat Ahok Langsung Omelin MUI: Jangan Ikut-ikutan Politik Praktis! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP sekaligus eks Staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ima Mahdiah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta tak terlibat politik praktis. Lembaga keagamaan itu  diminta fokus pada tugas dan fungsinya dalam pembinaan mental.

        Hal ini disampaikan Ima menanggapi rencana MUI yang mau membentuk tim cyber army atau tim buzzer untuk melindungi Anies Baswedan dari serangan para pendengung.

        "Menurut saya, tak bijak ketika MUI yang seharusnya menjadi wadah ini ikut-ikutan menjadi politik praktisnya Pak Gubernur," kata Imaketika ditemui di gedung DPRDDKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Selasa (23/11/2021).

        Baca Juga: Warga Jakarta Catat! Anies Baswedan Bawa Kabar Gembira Bagi Pekerja yang Tidak Puas dengan UMP 2022

        Tak terima dengan wacana itu, Ima lantas mengungkit dana hibah dari Anies Baswedan untuk senilai Rp10,6 Miliar. Ima khawatir duit itu justru disalahgunakan.

        "Walaupun disampaikan ini tidak ada kaitannya sama hibah. Tapi porsinya, seharusnya apapun hibah yang sudah diberikan ini kan amanah dari uang pajaknya warga, seharusnya dikembalikan kepada warga," katanya lagi.

        Ima melanjutkan, tim buzzer bikinan MUI untuk melindungi Anies Baswedan sebetulnya tak perlu, sebab di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah ada Dinas yang bisa meluruskan kabar miring dari para pendengung untuk Anies Baswedan.

        "Setiap dinas pasti ada anggaran untuk mempromosikan, untuk memberikan informasi mengenai apa yang menjadi prestasi-prestasi Pemprov DKI. Jadi, enggak perlu lagi jadi double dengan MUI," tuturnya.

        Terpisah, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas mengaku pihaknya mendukung wacana MUI DKI Jakarta yang mau membentuk tim cyber tersebut.

        Anwar Abbas menyatakan MUI Pusat mendukung langkah tersebut, walau wacana pembentukan pasukan untuk menjaga Anies Baswedan itu panen kritik.

        “Kita mendukung MUI DKI membentuk cyber crime,” Anwar Abbas.

        Anwar Abbas mengatakan pembentukan tim cyber menurut ajaran Islam adalah halal selama bertujuan untuk kebaikan.

        “Jadi kalau dilihat dari perspektif ajaran agama islam Hukum dasar membuat siber itu adalah halal atau boleh,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: