Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Thohir 'Kunjungan' ke Tempat Tak Biasa, Refly Harun: Terlalu Jauh Menteri Urusin Toilet SPBU

        Erick Thohir 'Kunjungan' ke Tempat Tak Biasa, Refly Harun: Terlalu Jauh Menteri Urusin Toilet SPBU Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi -

        Ahli hukum tata negara Refly Harun memberi tanggapan dan analisanya terkait video Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di SPBU sebagai fasilitas umum digratiskan.

        "Mungkin bagi Erick uang seribu atau dua ribu itu tak seberapa, tapi bagi masyarakat kecil yang menjaga toilet umum tersebut pasti sangat berarti," ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (24/11).

        Menurutnya, apa yang dilakukan Erick Thohir tersebut juga memiliki dasar kalkulasi politik.

        Baca Juga: Memanas! Erick Thohir Ditantang Rocky Gerung, Diminta untuk...

        "Seringkali yang dilakukan pejabat publik tidak genuine. Didasarkan pada kalkulasi politik. Terlalu jauh menteri urusin toilet SPBU. Bahkan untuk dirut Pertamina saja terlalu jauh," katanya.

        Di sisi lain, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai Erick Thohir sedang bermanuver untuk menuju Pilpres 2024.

        "Saya pikir tidak salah jika Erick Thohir maju pada Pilpres 2024," ucap Catur.

        Menurutnya, aksi Erick Thohir tersebut merupakan bentuk tidak lanjut dari kritik yang pernah disampaikan Presiden Jokowi.

        Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan kritik terkait birokrasi yang rumit di Kementerian BUMN dan berpotensi menghambat laju investasi di Indonesia.

        Oleh karena itu, Catur merasa aksi Erick Thohir meminta toilet gratis merupakan bentuk pencitraan.

        Namun, Catur melihat bahwa langkah yang dilakukan Erick Thohir tidak sesuai dengan kritik yang disampaikan Jokowi.

        Baca Juga: Ya Ampun... Jokowi Setelah Pilpres 2024? Pengamat Ingatkan Jokowi Perlu Menyiapkan Diri karena...

        "Jika ingin melakukan pencitraan, Erick Thohir harus menjalankan tugasnya sebagaimana kritik Presiden Jokowi," tandasnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: