- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
MUI Coba 'Lindungi' Anies Baswedan dari Buzzer, Langsung Diteriaki Pengamat
MUI DKI Jakarta terang-terangan dukung Anies Baswedan. Jerry Massie langsung lantang menyebut sarat kepentingan. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memberi tanggapan terkait rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk tim pasukan siber.
Seperti diketahui, pasukan siber tersebut merupakan bentuk dukungan untuk membela ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari serangan buzzer di media sosial. Menurutnya, rencana pembentukan pasukan untuk membela Anies Baswedan sangat bermuatan politis. Terlebih lagi Anies memiliki potensi menjadi capres dalam pilpres 2024.
Baca Juga: Berantakan, Anies Baswedan Dianggap Lempar Tangan ke Jokowi Terkait Formula E
"Kalau memang tujuannya mendukung calon tertentu, pastinya ada kepentingan politik di dalam situ," ujar Jerry kepada GenPI.co, Sabtu (27/11).
Dirinya tidak mempermasalahkan apabila ada kelompok yang membentuk pasukan siber yang bertujuan mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap salah. Kendati demikian, menurutnya, hal tersebut sangat keliru apabila pasukan tersebut dibentuk hanya untuk membela satu sosok yang berpotensi menjadi capres.
"Memang cyber army apa tujuannya? Kalau hanya sekadar membela itu keliru. Kalau ada kritikan untuk kebijakan yang salah tak masalah," ujar Jerry.
Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan agar MUI DKI tidak menyeret lembaga tersebut ke ranah politik praktis demi memberi dukungan kepada Anies Baswedan seorang diri.
"Sebaiknya MUI masuk di ranah mencerdaskan umat, bukan ke politik praktis yang ujung-ujungnya pembentukan ke logistik. Lembaga MUI yang mulia bisa tercoreng," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: