Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amien Rais Minta Maaf ke Jokowi, Ada Apa?

        Amien Rais Minta Maaf ke Jokowi, Ada Apa? Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Partai Ummat Amien Rais secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

        Menurut Amien Rais, rezim Jokowi makin memperparah kolonialisme baru dari kekuatan asing untuk menjajah dan menghisap ekonomi Indonesia.

        "Ini saya meminjam istilah yang digunakan Profesor Edi Swasono dari Universitas Indonesia," kata Amien Rais melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (27/11/2021).

        Baca Juga: Gak Nyangka Tiba-tiba Ngomongin Habib Rizieq, Amien Rais Berani Telanjangi Rezim Jokowi

        Selain itu, Amien Rais juga mengatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN), mensinyalir ada 72 Undang-Undang yang disusupi kepentingan asing.

        "Di antaranya UU Pendidikan Nasional, Kesehatan, Kelistrikan, Sumber Daya Air, Penanaman Modal Asing, Undang-Undang Migas, Undang-Undang Pemilu, Undang-Undang Perbankan," kata mantan Ketua MPR ini.

        Politikus senior itu mengatakan, hal ini juga terjadi pada rezim presiden-presiden sebelum Jokowi. Namun, dia menilai, keadaan pada rezim Jokowi saat ini jauh lebih parah dibandingkan sebelumnya.

        "Mohon maaf, ya, Pak Jokowi, Anda memang lebih parah dari presiden sebelumnya," kata Amien Rais.

        Tak berhenti sampai di situ, menurut mantan Ketua MPR tersebut, Indonesia telah terbelah dengan politik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Baca Juga: Fadli Zon Gabung ke Partai Ummat, Amien Rais Pasti Bakal Bahagia

        "Kekuatan-kekuatan Islamophobia dalam rezim Jokowi meletakkan umat Islam sebagai musuh politik," katanya.

        Politikus senior itu menyatakan pemerintahan Jokowi, ulama yang kritis mendapat diskriminasi dengan segala macam dalih. Amien mencontohkan FPI yang sempat melakukan demonstrasi besar beberapa waktu lalu tapi kini dibubarkan lewat keputusan politik.

        "Padahal ketika FPI yang dikomando HRS (Habib Rizieq Shihab) melancarkan aksi damainya, seluruh etika politik dan tata tertib hukum dipatuhi secara maksimal," kata Amien Rais.

        Baca Juga: Dosen UI Ogah Jalankan Syariat, Eh Disamber Cs Amien Rais: Orang Tersesat di Usia Tua Emang Susah

        Dia juga mengklaim demonstrasi yang dilakukan FPI tidak ada perlawanan seperti bakar ban di tengah jalan.

        "Tidak ada bakar-bakar ban di tengah jalan. Tidak ada gedung pemerintah dilempari batu. Tidak ada perlawanan sedikit pun terhadap aparat keamanan," ujarnya.

        Menurut Amien Rais, Habib Rizieq bersikap vokal dan kritis, maka framing politik dengan segala fabrikasi, distorsi, dan disinformasi sebagai musuh NKRI.

        Baca Juga: Fadli Zon Gabung ke Partai Ummat, Amien Rais Pasti Bakal Bahagia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: