Jenderal Iran Bicara, Serukan Penghapusan Total Negara Yahudi, Gawat!
Juru bicara angkatan bersenjata Republik Islam Iran, Brigjen. Abolfazl Shekarchi, pada hari Sabtu (26/11/2021) mendesak penghapusan total negara Yahudi.
Pernyataan antisemit itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan Kantor Berita Pelajar Iran.
Baca Juga: Informasi Mahal dari Jenderal Top Amerika: Iran Sangat Dekat dengan Bom Nuklir Kurang Lebih Setahun
"Kami tidak akan mundur dari pemusnahan Israel, bahkan satu milimeter pun. Kami ingin menghancurkan Zionisme di dunia," kata Shekarchi.
Jenderal Iran itu juga mengecam Bahrain dan Uni Emirat Arab karena menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel.
"Arab Saudi, Bahrain, UEA, dan negara-negara lain yang dianggap sebagai Muslim, bagi kami mereka bagian dari rezim Zionis dan ini sangat penting," kata Shekarchi.
Shekarchi sebelumnya mengecam Israel, mengatakan bahwa rezim Iran dapat menghancurkan Haifa dan Tel Aviv dalam waktu sesingkat mungkin.
Amerika Serikat (AS) telah mengklasifikasikan rezim Iran sebagai negara sponsor terorisme terburuk di dunia.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan tahun lalu bahwa Republik Islam adalah negara sponsor utama antisemitisme.
Sheina Vojoudi, seorang pembangkang yang melarikan diri Iran dan sekarang tinggal di Jerman, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa pemerintah Iran yang normal, yang dibuat oleh rakyat Iran, akan mencoba untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
“Kita bisa memiliki kesepakatan hebat yang dapat membantu kedua negara,” kata dia
Dia menyebut, teknologi air Israel dapat membantu untuk mengatasi masalah air yang serius di Iran dan pemerintah Iran akan mencoba untuk bertukar pengetahuan tentang masalah lingkungan terutama kelangkaan air yang dihadapi sekarang.
“Tetapi Republik Islam bukannya menyelesaikan semua masalah ini, berencana untuk penghancuran Israel dan menembak orang yang meminta air," katanya merujuk pada peotes besar di Iran belakangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: