Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadhli Sebut Anies Pengecut

        Fadhli Sebut Anies Pengecut Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab, memberikan perhatian terhadap ajang Formula E yang digaungkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Fadhli Harahab mengatakan, cukup menayangkan ajang itu sepenuhnya tidak berada di tangan Anies. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta tersebut justru melibatkan pihak lain yang diduga dilakukan untuk memuluskan pegelaran itu.

        "Anies gagal, jika proyek Formula E dikuasakan kepada orang lain," katanya dikutip dari GenPI.co, Rabu (1/12/2021).

        Baca Juga: Waduh! Ternyata Oh Ternyata... Wakilnya Mas Anies Blak-blakan Soal Hadir atau Tidaknya di Reuni 212

        Sebab, di benak publik, proyek formula E adalah Anies. Namun, tiba-tiba diserahkan ke orang lain saat timbul bermacam masalah.

        "Anies justru akan dicap pengecut," ujarnya.

        Hal senada disampaikan oleh pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti yang mengendus motif politik di balik penunjukan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

        Menurut dia, penunjukan itu menunjukkan dua arah kepentingan sekaligus. Pertama, Anies merasa hambatan utama penyelenggaraan Formula E adalah tekanan politik.

        Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah ada muatan kepentingan politik di balik jabatannya sebagai Ketua Pelaksana Formula E.

        Baca Juga: Ferdinand Beri Sindiran Menohok ke Anies: Bukan PP Tapi Gubernurnya yang Tak Cocok Pimpin Jakarta

        Dia menegaskan, posisinya sebagai Ketua Pelaksana Formula E bukanlah jembatan untuk meraih posisi politik pada Pilkada DKI tahun 2024.

        Sahroni menyatakan, menjadi gubernur ataupun wakil gubernur DKI bukanlah impian dan cita-cita politiknya. Ia justru berkeinginan menjadi presiden.

        "Maaf, maaf. Saya kagak cari panggung untuk Pilkada DKI," katanya dikutip dari akun Instagram-nya @ahmadsahroni88, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

        Baca Juga: Oalah... Ternyata Ketua Pelaksana Formula E Ada Keinginan Jadi Presiden

        Pimpinan Komisi III DPR itu justru mempertegas cita-cita politiknya yang ingin menjadi Presiden RI.

        "Saya kan mimpinya jadi presiden. Maaf yah, mimpinya itu. Saya tidak ingin jadi gubernur DKI saya mah," katanya.

        Tak lupa ia mengutip pepatah lama untuk mendukung argumentasinya menjadi Presiden RI di masa yang akan datang.

        "Pepatah dahulu (lama) mengatakan, kalau mimpi setinggi langit," kata politikus Nasdem itu.

        Diketahui, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menjadi Steering Committee (pengarah) Formula E dan Sekretaris Jenderal IMI Ahmad Sahroni duduk sebagai sebagai Organizing Committee (pelaksana).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: