Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kalau Habib Bahar Ngomong Suka Jleb! Jangan Jadi Pejabat Kalau Tak Mau Dikritik! Jadi...

        Kalau Habib Bahar Ngomong Suka Jleb! Jangan Jadi Pejabat Kalau Tak Mau Dikritik! Jadi... Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Bahar bin Smith melontarkan pernyataan yang mengejutkan, kali ini dirinya menyatakan para pejabat negara harus siap mendapatkan kritik dari masyarakat.

        Hal tersebut ia lontarkan dalam video di Youtube Ahli hukum tata negara Refly Harun.

        "Kalau tidak mau dikritik ya jangan jadi pejabat," ujarnya, seperti dikutip Selasa (7/12/2021).

        Baca Juga: Denny Kalau Ngomong Suka Pedes! Gua Cuma Nyelepet Bahar-Rizieq Kok Dibilang Ulama, Ulama Kadrun!

        Mulanya, pernyataan tersebut berasal dari netizen dalam Youtube Refly Harun terkait Yaqut Cholil Qoumas alia Gus Yaqut yang menjabat sebagai Menteri Agama.

        Menurut Habib Bahar, Gus Yaqut kebablasan dalam toleransi antar ummat beragama.

        "Saat Natal, umat muslim selayaknya menjaga agar kegiatan di gereja bisa berjalan aman dan tertib. Namun tidak perlu masuk ke dalam gereja atau bahkan memakai topi Natal," jelasnya.

        "Nah, kalau tak mau dikritik jangan jadi pejabat, jadi rakyat biasa aja," ujarnya.

        Lebih lanjut, ia menyatakan kritikan tersebut, termasuk dari dirinya, merupakan salah satu seruan demi kebenaran.

        Bahkan, ia mengaku dirinya telah banyak mengembalikan pemahaman terpidana teroris sehingga bisa kembali mencintai NKRI.

        "Tapi itu tidak direkam dan ditayangkan dalam sebuah video. Tapi kalau yang kebetulan lagi keras terhadap pemerintah, yang berisi kritikan, itu yang direkam. Padahal ana juga sering kali berceramah hal-hal lainnya yang penuh kelembutan," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: