Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Darko Beberkan Ramalan Jayabaya, Isinya Dahsyat...

        Denny Darko Beberkan Ramalan Jayabaya, Isinya Dahsyat... Kredit Foto: Instagram/Denny Darko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli Tarot Denny Darko beberkan fakta ramalan Jayabaya meletuskan Gunung Semeru dengan terbelahnya Pulau Jawa.

        Menurut Denny, ramalan Jayabaya masih banyak diyakini masyarakat Jawa. Seperti meletusnya Gunung Semeru dengan terbelahnya duanya Pulau Jawa.

        Baca Juga: Ramalan Denny Darko Bikin Ngeri, Jakarta & Jabar Bakal Seram Parah

        "Gunung meletus itu selalu dikaitkan dengan ramalan Prabu Jayabaya atau Joyo Boyo," kata Denny Darko dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (9/12).

        Dia menyinggung soal ramalan dirinya yang tahun lalu menyebut jika 2021 akan ada gunung meletus.

        "Berbicara tentang ramalan saya di tahun lalu juga sempat menyatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan besar dari gunung yang besar," ujarnya.

        Melihat hal itu, Denny Darko menilai, jika Gunung Semeru meletus dampaknya bukan membelah Pulau Jawa.

        Akan tetapi kata dia, Gunung Semeru akan meletus secara besar sebanyak dua kali.

        "Nah tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukan gambar," jelasnya.

        Denny mengatakan, saat itu Prabu Jayabaya tidak memperlihatkan gambar akan terbelahnya Pulau Jawa.

        Akan tetapi, wejangan atau ramalan Prabu Jayabaya disampaikan melalui sebuah puisi.

        Denny Darko mengatakan, padahal ramalan Jayabaya masih sangat multitafsir.

        "Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.

        Denny Darko mengatakan, Ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa terbelah bukan dalam tulisan.

        "Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi," ucap Denny Darko menjelaskan.

        "Saat bersenandung itu, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," ujar Denny Darko.

        Sehingga kata Denny Darko, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam mencerna informasi terkait ramalan Jayabaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: