Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Citatah Yakin Penjualan Ekspor Bisa Sentuh Rp 70,5 Miliar di Tahun Depan

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - PT Citatah Tbk (CTTH) menyatakan akan meningkatkan penjualan ekspornya pada tahun 2015 mendatang sebesar 50% dari target penjualan ekspor hingga akhir tahun ini yang diprediksikan akan mencapai Rp 47 miliar.?Artinya, perseroan berharap penjualan ekspor akan meningkat sebesar Rp 23,5 miliar atau menjadi Rp 70,5 miliar pada tahun 2015 mendatang.

        "Kami harap penjualan ekspor akan meningkat 50% dari perolehan tahun ini," ujar Direktur Keuangan PT Citatah Tbk Tiffany Johannes di Jakarta, Jumat (14/11/2014).

        Menurut Tiffany, peningkatan penjualan ekspor ini sebagian besar bersumber dari permintaan produk marmer Citatah asal Tingkok, Malaysia, dan Korea. Total pesanan untuk tahun depan telah mencapai US$ 5 juta.

        "Perusahaan juga sedang membuka pasar ekspor baru di Timur Tengah dan Jepang untuk beberapa jenis produk eksklusif dan produk bernilai tambah," terangnya.

        Tiffany menjelaskan optimisme ini timbul karena telah dihapusnya pajak ekspor produk marmer dan larangan ekspor oleh pihak pemerintah sejak kuartal I tahun 2014 sehingga perusahaan akan kembali fokus mengaktifkan kegiatan ekspor.

        "Dengan dihapusnya pajak ekspor dan larangan ekspor, kami yang sudah vakum melakukan penjualan ekspor sejak dua tahun lalu akan kembali melakukan penjualan ekspor. Ini seperti kami memulai dari awal lagi," jelasnya.

        Tiffany menuturkan perseroan telah memperoleh pesanan untuk pasar properti di Malaysia dan Korea yang pengirimannya akan dimulai pada kuartal IV-2014 ini.?"Sampai dengan akhir tahun penjualan ekspor kami akan meningkat sebesar 20% menjadi Rp 47 miliar dibandingkan dengan penjualan ekspor tahun 2013 yang sebesar Rp 39,26miliar," ujarnya.

        Sekedar informasi, perseroan hingga kuartal III-2014 ini telah menjual produk marmer sebesar Rp 29,02 miliar atau naik tipis dari penjualan ekspor pada kuartal III-2013 yang sebesar Rp 28,66 miliar, sedangkan penjualan domestik perseroan mengalami penurunan menjadi Rp 132,72 miliar dari Rp 152,01 miliar.

        Perseroan juga mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 12% dari Rp 180,67 miliar pada kuartal III-2013 menjadi Rp 161,76 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2014 ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: