Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Hutahaean Blak-blakan Sebut Anies Baswedan dan Anak Pak Jokowi

        Ferdinand Hutahaean Blak-blakan Sebut Anies Baswedan dan Anak Pak Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Ferdinand Hutahaean menyoroti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dinilai sedang melakukan pendekatan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        Menurutnya, Anies dan Gibran tidak mungkin melakukan pendekatan khusus, tak terkecuali setelah adanya deklarasi nasional Rumah Besar Relawan Anies Baswedan di Solo, Jawa Tengah.

        Baca Juga: Kekurangan Anies Dibongkar, Banyak Buang-Buang Anggaran untuk Hal yang Gak Efektif

        "Tentunya relawan Anies Baswedan sadar, bahwa Gibran tidak bisa dijadikan teman atau sahabat dalam satu perjuangan politik," ujar Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Minggu (12/12).

        Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya. Pasalnya, aliran politik Anies Baswedan dengan Gibran sangat berbeda.

        Seperti diketahui, Gibran memiliki gaya berpolitik yang Indonesia sekali dan menjunjung tinggi NKRI dalam setiap tindakannya.

        Sedangkan Anies Bawedan, Ferdinand melihat bahwa Gubernur Jakarta itu justru sangat dekat dengan kaum radikal.

        "Bisa dilihat, pada 2017 Anies Baswedan bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan adanya dukungan kaum radikal. Maka, Anies dan Gibran memiliki aliran yang jauh berbeda," katanya.

        Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan, bahwa Anies Baswedan dan Gibran tidak mungkin dalam satu perahu politik. Sebab, tujuannya saja sudah jauh berbeda terhadap Indonesia.

        "Saya jelas melihat, bahwa dengan adanya deklarasi relawan Anies ini bukan berarti adanya pendekatan antara Anies dan Gibran," tuturnya.

        Ferdinand menyimpulkan, bahwa deklarasi relawan Anies ini hanya dimanfaatkan untuk berusaha tampil eksis di lahan orang lain.

        "Deklarasi ini tidak akan direspon oleh orang Solo. Kasihan sebenarnya Anies Baswedan menjadi bahan candaan politik," tutupnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: