Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satgas: Jangan Panik jika Anak Bergejala KIPI Pascavaksinasi! Segera Penanganan Dini

        Satgas: Jangan Panik jika Anak Bergejala KIPI Pascavaksinasi! Segera Penanganan Dini Kredit Foto: BNPB
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiki Adisasmito meminta para orang tua tidak panik. Hal ini terkait apabila anaknya yang menerima vaksin Covid-19 mengalami indikasi gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

        Beberapa indikasi gejala tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celsius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari.

        Baca Juga: Pemerintah Daerah Diimbau Optimalkan Posko PPKM serta Satgas Daerah saat Nataru

        "Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini," jelasnya saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers, Selasa (14/12/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

        Langkah penanganan dini yang dimaksud ialah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan. Serta upayakan agar anak mengonsumsi air putih yang cukup. Lalu, jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakan dan gunakan lengan anak.

        "Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," lanjutnya.

        Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi. Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi ke depannya serta penanganan lebih lanjut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: