Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Munarman Dicengin Pas Nangis-Nangis di Persidangan, Eh Pas Ngancem-Ngancem Garang Banget!

        Munarman Dicengin Pas Nangis-Nangis di Persidangan, Eh Pas Ngancem-Ngancem Garang Banget! Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, ikut merespons kabar mantan Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman yang tengah nangis saat membacakan nota keberatan dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan.

        Dalam akun Twitternya, Guntur Romli melontarkan sindiran kepada Munarman yang hanya tampil garang ketika mengancam. Namun ketika diadili justru diam dan menangis.

        “Kalau lagi ngancem2 garang, kalau sudah ditangkap & diadili nangis, buaaayaaakk yg kyak gini,” cuitnya dalam akun Twitternya, dilihat, Kamis (16/12/2021).

        Baca Juga: Ngeri! Munarman Blak-Blakan Dirinya Jadi Target Polisi Setelah Tewasnya Laskar FPI

        Lebih lanjut, ia juga tampak kesal saat membaca berita Munarman menangis dan meminta untuk dibebaskan.

        “Loh enak aja! lebih keras lagi dong nangisnya, sekeras ente lempar air teh ke wajah Pak Tamrin,” cetusnya.

        Sebelumnya Munarman terisak ketika membacakan pembelaannya saat sidang eksepsi di PN Jaktim. Dia bahkan sempat berhenti membaca pembelaanya itu kira-kira selama satu menit, dan melanjutkannya dengan suara yang terdengar seperti menahan tangis. 

        Dalam pembelaannya itu, Munarman mengaku kasus yang menjeratnya penuh rekayasa. Dia bilang dirinya adalah korban kezaliman. 

        “Selama 8 bulan saya dizalimi, penangkapan yang sewenang-wenang dengan tuduhan yang direkayasa melalui case building yang dikaitkan dengan peristiwa pidana pihak lain yang tidak ada hubungan kausalitas dengan saya,” kata Munarman sambil terisak Rabu (15/12/2021).

        Lantaran merasa kasus hukum yang menjeratnya penuh intrik, Munarman kemudian mengutuk keras pihak-pihak yang menurutnya terlibat dalam drama rekayasa kasus terorisme itu. 

        “Semoga semua yang memfitnah saya melalui berbagai rekayasa yang sistematis tersebut mendapat azab dari Allah SWT,” tuturnya lagi.

        Sementara itu, Pengacara Munarman, Aziz Yanuar, pun menyebut Munarman sedih saat membaca eksepsi. Dia mengatakan emosi Munarman meluap saat membaca eksepsi.

        “Ya beliau sedih karena kezaliman luar biasa, beliau sedih kok segitunya untuk membungkam beliau. Artinya emosional,” kata Azis.

        Meski begitu, Aziz menegaskan Munarman tidak meneteskan air mata saat membaca eksepsi.

        “Tidak (mengeluarkan air mata), beliau terisak karena sedih,” jelas Aziz.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: