Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadirkan Robolabs, Qiscus Bantu Bisnis Buat Chatbot Sendiri Tanpa Coding

        Hadirkan Robolabs, Qiscus Bantu Bisnis Buat Chatbot Sendiri Tanpa Coding Kredit Foto: Qiscus
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Multichannel Chat untuk bisnis, meluncurkan Qiscus Robolabs, yakni add-on chatbot builder dari Qiscus Multichannel Chat.

        Layanan ini dihadirkan guna memberi kemudahan bagi bisnis untuk dapat membuat chatbot-nya sendiri. Chatbot ini akan secara otomatis terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat tanpa harus melakukan coding dan cukup mengandalkan Excel.

        Akibat pandemi Covid-19, kini banyak bisnis yang sudah dan akan mengubah proses bisnisnya untuk terus dapat bertahan di tengah pandemi. Menurut data PWC, Covid-19 telah mengakselerasi perkembangan Conversational AI. Menilik survey PWC, 52% perusahaan mempercepat rencana adopsi AI akibat Covid-19. Dengan urgensi transformasi digital, kini banyak bisnis yang beralih menggunakan chatbot.

        Baca Juga: FWD Insurance Perkenalkan “Fi”, Chatbot Baru Untuk Proses Asuransi yang Cepat dan Simpel

        Hal ini semakin diperkuat dengan survei yang dilakukan oleh CIO Gartner 2019 yang mengidentifikasi chatbot sebagai aplikasi berbasis AI utama yang digunakan di perusahaan. Terdapat peningkatan lebih dari 160% dalam minat klien seputar penerapan chatbot dan teknologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

        Berbagai perubahan dan ekspektasi baru dari pelanggan di masa new normal ini membuat chatbot menjadi salah satu cara bagi bisnis untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis yang kini dilakukan secara online.

        Selain dapat meningkatkan customer engagement process, chatbot juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Tidak hanya itu, chatbot pun mampu memberikan efisiensi dalam waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Hal ini menyebabkan jumlah potential leads yang di-generate akan lebih besar ketimbang hanya bergantung pada manpower.

        Chatbot sendiri adalah software yang memungkinkan bisnis menjawab banyaknya chat dari pelanggan secara otomatis tanpa perwakilan manusia. Dengan chatbot, respons yang diberikan tidak terbatas secara waktu.

        Chatbot dapat digunakan 24/7, sehingga konsumen tidak perlu menunggu jam operasional bisnis dalam memperoleh respons. Selain itu, chatbot juga dapat digunakan untuk personalisasi pesan terhadap pelanggan.

        Melalui chatbot, bisnis dapat menghadirkan customer experience yang lebih baik dan berkesan untuk konsumen. Dengan percakapan yang bersifat real-time, konsumen dapat bebas bertanya sehingga konsumen terpuaskan oleh respons yang cepat dan interaktif. Bisnis pun akan mendapatkan feedback yang positif dari pelanggan. Dilihat dari besarnya pengaruh chatbot terhadap proses bisnis, Qiscus meluncurkan layanan chatbot barunya, yaitu Qiscus Robolabs.

        CTO Qiscus, Evan Purnama menjelaskan, “hadirnya chatbot tidak hanya bermanfaat untuk konsumen, tetapi juga bermanfaat untuk perusahaan. Teknologi AI akan terus berkembang. Di era di mana kecepatan layanan lebih penting dibandingkan sebelumnya, chatbot akan membantu perusahaan untuk selangkah lebih maju."

        "Maka dari itu, Qiscus meluncurkan layanan barunya yang dinamakan Qiscus Robolabs. Layanan ini dihadirkan guna memberi kemudahan untuk pelaku bisnis dalam membuat chatbot-nya sendiri yang secara otomatis akan terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat-nya. Dengan fitur yang terdapat pada Qiscus Robolabs, bisnis dapat meningkatkan performa bisnisnya.”

        Berbeda dengan chatbot pada umumnya, Qiscus Robolabs memiliki fitur Bot Template yang dapat memudahkan pelaku bisnis. Fitur ini dapat mengelola Chatbot dengan logika dan analitik yang di-upload pada file Excel dan tersedia di dalam dashboard Multichannel tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya. Artinya, tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya, bisnis dapat membuat chatbot semudah membuat spreadsheet di Excel.

        Selain itu, bisnis yang menggunakan Qiscus Robolabs juga dapat melatih bot untuk menjawab konteks percakapan yang tidak sesuai. Melalui fitur Training Bot di Qiscus Robolabs, user dapat melatih bot dengan mengubah konteks percakapan yang tidak sesuai ke dalam konteks yang benar tanpa adanya coding yang rumit.

        Penggunaan fitur Training Bot ini sangat mudah karena sistem secara otomatis akan melatih bot dengan konteks terbaru. Dengan begitu, bisnis bisa memberikan respon otomatis yang tepat melalui identifikasi pesan secara otomatis oleh chatbot.

        Qiscus Robolabs juga memiliki seperangkat fitur lainnya, seperti Handover Agent, Integrate with External Webhook, dan Analytics dalam Qiscus Robolabs yang tentunya dapat menunjang kebutuhan bisnis, terutama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi Customer Service (CS).

        Chatbot merupakan solusi tepat untuk kebutuhan bisnis karena dapat meningkatkan customer engagement, menciptakan customer experience yang interaktif serta responsif, menghadirkan komunikasi yang lebih efektif dengan pelanggan, dan meminimalisasi biaya operasional berlebih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: