Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sah! Ini Dia Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022

        Sah! Ini Dia Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022 Kredit Foto: Instagram/Formula E
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polemik penentuan jalur balap Formula E akhirnya berakhir. Dipilihlah kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakartua utara sebagai sirkuit ajang balap mobil listrik ini.

        Pengumuman penentuan lokasi balapan Formula E ini disampaikan oleh Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, dan mantan Pembalap, Ananda Mikola.

        Baca Juga: Dibongkar! Pantas Saja Anies Ngotot Gelar Formula E, Ternyata untuk 2024

        Sahroni menjelaskan, Ancol dipilih setelah melalui pembahasan yang dilakukan oleh FIA dan Formula E Operation (FEO).

        "Dari akhir dua lembaga tersebut barulah tadi pagi, diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta, di Ancol," ujar Sahroni di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

        Sahroni menyebut Ancol sesuai dengan kriteria untuk ajang balap Formula E, yakni di tengah kota dan ikonik.

        "Ancol adalah tempat yang dinamis dan ikonik di Jakarta dan tidak mengganggu saran prasarana yang lain," pungkasnya.

        Sebelum Ancol terpilih, ada empat opsi lintasan lainnya, yakni JIExpo Kemayoran, Jalan Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), dan Pantai Indah Kapuk. JIExpo juga sempat menjadi salah satu dari dua pilihan terakhir bersama Ancol.

        Dalam perjalanannya, Formula E menemui beragam kontroversi. Acara ini dinilai hanya menghamburkan uang di tengah pandemi Covid-19 oleh sejumlah pihak.

        Baca Juga: Pengacara Habib Rizieq Tanggapi Pelaporan Habib Bahar, Katanya Lebih Baik...

        Apalagi setelah diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menggelontorkan uang Rp 560 miliar untuk uang komitmen atau commitment fee.

        Bahkan, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan. Namun, kubu pendukung Anies di legislatif tidak mau mengikutinya.

        Hingga akhirnya, Anies menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Organizing Commitee atau panitia pelaksana. Sekjen IMI, Ahmad Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipilih menjadi Ketua Panitia. Lalu Ketua IMI, Bambang Soesatyo sekaligus Ketua MPR RI menjadi Ketua Dewan Pengarah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: