Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lemezee, Fashion Anak Muda Terkini Kian Populer

        Lemezee, Fashion Anak Muda Terkini Kian Populer Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lemezee, brand fashion pakaian dalam (lingeries) kini merambah pasaran Indonesia. Mereka yang hadir pada tahun 2005 dan setelah bertahun-tahun beroperasi dengan mantap, telah berkembang menjadi perusahaan pakaian internasional yang mengintegrasikan desain, produksi, dan penjualan. 

        Produsen pakaian dalam wanita yang berkantor pusat perusahaan terletak di Distrik Longhua, Shenzhen, dengan luas sekitar 5.000 meter persegi, yang saat ini melibatkan jumlah pegawai total 1.500 orang. Lemezee tidak hanya pemasok produk, tetapi juga penyebar budaya.

        Lemezee memiliki tim desain internasional yang memahami tren desain dan memiliki pengalaman pasar yang kaya. 

        Memiliki desain yang penuh dengan elemen budaya yang kaya dan istimewa, menyoroti keinginan dan semangat Lemezee untuk mengejar humaniora dan budaya.

        Produk Lemezee diposisikan untuk menjadi modis dan seksi, dan yang menjadi target pelanggan adalah anak muda di kota. Merek ini memiliki gaya sederhana tetapi tidak kehilangan suasana, dan memiliki selera budaya tetapi tidak terlalu berat.

        Dalam lima tahun ke belakang, ekspansi Lemezee untuk menduduki pasar fashion di negara-negara Asia Tenggara cukup pesat. Tercatat Lemezee memasuki pasar Thailand pada tahun 2016.

        Disusul kemudian tahun 2018 masuk ke Filipina. Tahun 2020 masuk ke Malaysia, tahun 2021 akhirnya Lemezee berhasil masuk pasar Indonesia, dan Lemezee sendiri berencana menguasai pasar Asia Tenggara di tahun 2023! Lemezee mengukuhkan diri sebagai brand fashion termasuk juga beragam mode pakaian dalam (underwear) yang trendi dan diminati. 

        CEO Lemezee mengatakan bahwa pengembangan perusahaan akan memperluas cakupan operasi merek dari model online dan offline, memungkinkan R&D, produksi, pemasaran, dan layanan.

        Selanjutnya, Lemezee akan berencana untuk memperluas skala perusahaan pada tahap pertama pada tahun 2022.

        Area yang direncanakan akan diperluas menjadi 10.000 meter persegi, jumlah tenaga kerja akan ditambah menjadi melibatkan lebih dari 5.000 karyawan, dan beberapa titik ritel offline akan didirikan di negara-negara Asia Tenggara.

        “Perusahaan akan melakukan promosi merek yang lebih besar lagi, sehingga merek Lemezee akan menjangkau dunia dan kehidupan sehari-hari masyarakat! Kami akan memperluas citra perusahaan,” ucapnya penuh gairah saat ditanya bagaimana rencana ke depan Lemezee di dunia fashion. 

        Sebagai perusahaan di bidang fashion, Lemezee pun menerapkan filosofi perusahaan yakni  menghormati konsep "Pelayanan, Rasa Hormat dan Kepercayaan." Lemezee selalu percaya bahwa nilai masyarakat lebih tinggi daripada nilai barang; sangat percaya bahwa bisnis jangka panjang perusahaan tergantung pada kepercayaan dan dukungan dari pelanggan utama.

        100% kepuasan pelanggan adalah tujuan pelayanan yang konsisten yang diterapkan perusahaan. Lemezee percaya dapat memuaskan keinginan pelanggan dengan nilai terbesar namun dengan biaya yang sangat terjangkau.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: