Ketua DPR Puan Maharani kembali tersandung masalah baliho yang belakangan menjadi 'omongan' publik.
Setelah sebelumnya Puan dan kader-kader PDIP menghambur-hamburkan uang demi baliho bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan", kali ini pentolan PDIP itu kini disorot usai balihonya bertebaran di sejumlah titik pengungsian di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baliho itu bertuliskan "Tangismu, Tangisku. Ceriamu, Ceriaku. Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan". Sontak, publik menilai Puan tak beretika karena memanfaatkan di tengah warga yang tengah berduka.
Senada dengan kasusnya Puan, Habib Rizieq pun sempat terseret hal serupa, baliho yang bergambar FPI dan Habib Rizieq pun dibongkar oleh Satpol PP.
Menanggapi insiden baliho Puan yang juga viral di jejaring media sosial tersebut, Ketua DPC PDIP Lumajang, Solikin mengaku tidak menginstruksikan pemasangan baliho bergambar Puan ke para kader di bawahnya.
"Tidak ada instruksi dari DPC PDIP Lumajang," kata Ketua DPC PDIP Solikhin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: