Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Halo Mas Giring, Mending Banyakin Belajar dan Baca, Nggak Punya Kualitas Sebagai Politisi

        Halo Mas Giring, Mending Banyakin Belajar dan Baca, Nggak Punya Kualitas Sebagai Politisi Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menyoroti Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyindir sosok pemenang Pilkada di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Walaupun tidak menyebut secara eksplisit, namun Giring sempat mengatakan bahwa sosok tersebut adalah orang yang memiliki jejak rekam politisasi agama.

        Baca Juga: Soal "Nyanyian" Giring di Depan Jokowi, Orang PPP Bersuara: Eks Vokalis, Wajar Kalau Suka Nyanyi...

        Tidak hanya itu, Giring juga menyebut Indonesia akan menjadi suram apabila kelak dipimpin oleh sosok pembohong yang sempat dipecat oleh Jokowi.

        "Statemen Giring menunjukkan kualitasnya sebagai politisi baru yang minim etika," ujar Dedi Kurnia Syah kepada GenPI.co, Jumat (24/12).

        Selain itu, dirinya juga menilai Giring hanya mengandalkan orientasi popularitas tanpa memiliki kualitas politik yang seharusnya dijunjung tinggi.

        "Meskipun bisa ditafsir statemen itu ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hanya saja banyak yang tidak akurat dari situ," katanya.

        Menurut Dedi, selama ini Presiden Jokowi belum pernah memecat siapa pun.

        Dirinya juga mengatakan bahwa memberhentikan jabatan publik di bawah komando Presiden tidak selalu berarti pemecatan. 

        "Giring seharusnya banyak membaca dan belajar menjadi politisi. Setidaknya agar dia paham istilah-istilah publik," tuturnya.

        Di sisi lain, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menduga pernyataan Giring tertuju pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: