Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerap Serang Anies, PSI Dinyinyirin Komisaris Ancol: Ngasih Makan dengan Nasi Boks, Orang Keracunan

        Kerap Serang Anies, PSI Dinyinyirin Komisaris Ancol: Ngasih Makan dengan Nasi Boks, Orang Keracunan Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyindir keras Partai Solidaritas Indonesia (PSI),  sindiran ini merupakan respons atas  berbagai kritik tajam yang dilontarkan partai politik besutan Giring Ganesha itu untuk  Gubernur Anies  Baswedan. 

        Geisz merasa PSI selama ini belum punya prestasi apapun tetapi hobi mengkritik Anies  Baswedan, dia lantas mengukit insiden yang menimpa  sejumlah warga Koja, Jakarta Utara pada Oktober 2021 lalu yang dinyatakan keracunan setelah menyantap nasi boks yang dibagikan PSI.

        Baca Juga: Blak-blakan Rocky Gerung, Siap jadi Capres dari PSI: Daripada Giring Cuma Cari Sensasi

        “PSI apa gagasannya, apa kemampuan kerjanya,”Cuma ngasih makan dengan nasi boks saja orang-orang keracunan kok,” kata Geisz di akun twitternya dikutip Sabtu (25/12/2021).

        Bukan hanya itu, Geisz Chalifah mengatakan bahwa ia tak perlu bersikap objektif dengan orang-orang pecundang seperti kader-kader PSI.

        “Saya tak perlu belajar untuk menjadi objektif dengan anak-anak pecundang seperti mereka,” ungkapnya.

        Bersama pernyataannya, Geisz Chalifah juga membagikan potongan video acara “Apa Kabar Indonesia Malam” tvOne. Dalam video tersebut, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan bahwa kritik-kritik yang selama ini disampaikan partainya kepada Anies dan Pemprov DKI Jakarta adalah wujud dari fungsi pengawasan.

        Dalam video itu, Geisz Chalifah juga meminta PSI dan PDIP untuk mengkritik Anies Baswedan secara substansial.

        Ia mencontohkan bahwa ia meminta PSI mengkritik Anies Baswedan mengenai pipanisasi air bersih yang merupakan kebutuhan warga.

        “Itu idenya dari saya untuk mengkritisi itu yang sama sekali tidak diangkat oleh PSI, padahal itu kebutuhan warga Jakarta. Jadi kalau untuk bepikiran objektif, saya nggak perlu lagi dengan anak-anak pecundang semacam itu,” sambungnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: