Kasusnya Naik ke Penyidikan, Tak Disangka, Tak Diduga Begini Respons Bahar bin Smith

Kuasa hukum penceramah kontroversi Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar mengaku kliennya tetap santai kendati status perkara yang kini menjeratnya sudah naik ke tahap penyidikan.

Adapun Bahar bin Smith diduga melakukan ujaran kebencian yang menyinggung SARA sehingga dilaporkan ke pihak berwajib. Kenaikan status perkara itu telah dilakukan Polda Jawa Barat pada Rabu (29/12/2021) kemarin. 

Baca Juga: Kasus Bahar Smith Naik Penyelidikan, Omongan Orang PSI Pedas! Gak Sabar Liat Bahar Ditangkap Lagi

“Kami akan hadapi dan HBS (Habib Bahar Smith) santai dengan ini proses,” kata Aziz ketika dikonfirmasi Kamis (30/12/2021). 

Meski mengaku santai menghadapi perkara itu, tetapi Aziz mengatakan pihaknya memang sedikit dikejutkan dengan kabar tersebut, kata dia pihaknya tidak menduga jika proses hukum yang menjerat Bahar bin Smith dilakukan begitu cepat oleh pihak kepolisian. 

“Luar biasa cepat kilat. Kami maklum jika ini diduga dipaksakan untuk diproses, tapi prosesnya kilat ini yang kami surprise,” tuturnya. 

Lantaran proses hukum Bahar bin Smith dilakukan secepat kilat, Aziz Yanuar kemudian meminta polisi untuk berlaku adil, dimana dia mendesak agar aparat juga segera memproses laporan Bahar Smith yang diwakili Ali Ridho terhadap Husin Shihab alias Husin Alwi di Polres Bogor. 

“Yang buat LP (laporan polisi) itu Babeh Aldo bukan HBS. Tentu saja sesuai equality before the law, maka harus kilat juga diproses hal itu,” jelas dia.

Adapun kasus Bahar Smith ini dilaporkan oleh ketua Cyber Indonesia Husin Shihab lantaran menilai penceramah asal Sulawesi itu telah memelintir pernyataan KSAD Jenderal Dudung soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ pelintiran Bahar dinilai mengandung unsur ujaran kebencian dan SARA yang dapat memancing keributan di tengah masyarakat. 

Tak tinggal diam, kubu Bahar Smith melaporkan balik Husin Shihab beberapa hari ke pihak kepolisian atas tudingan penyebaran berita bohong. Kubu Bahar Smith mengaku penceramah itu sama sekali tidak memelintir pernyataan Jenderal Dudung yang sempat bikin heboh itu.