Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Presiden, Puan dan Moeldoko Kompak Bilang...

        Soal Presiden, Puan dan Moeldoko Kompak Bilang... Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia punya alasan kuat hingga mengungkapkan keinginan pelaku usaha agar pemilu 2024 diundur dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.

        Namun Moeldoko tidak mengetahui alasan Bahlil mengungkapkan adanya keinginan pemilu diundur.

        "Ya, tanya kepada beliau (Bahlil) pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," kata Moeldoko di Kantor KSP Jakarta, Selasa (11/1/2022).

        Bahlil dalam acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Senin (10/1/2022) menyebut para pelaku usaha di Indonesia ingin agar Pemilu 2024 diundur. Dia beralasan, situasi dunia usaha mulai kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

        "Ya tanya Pak Bahlil lah, masa tanya ke saya?" ungkap Moeldoko saat ditanya terkait pernyataan Bahlil tersebut.

        Namun Moeldoko menegaskan bahwa sikap Presiden Jokowi tetap dua kali masa jabatan, seperti diatur dalam Pasal 7 UUD 1945. Yaitu memegang jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama.

        "Sikap Pak Presiden kan sudah jelas," jawab Moeldoko singkat.

        Sementara Ketua DPR Puan Maharani memilih tidak menanggapi pernyataan Bahlil. Seperti Moeldoko, Puan hanya menjawab singkat soal pernyataan tersebut.

        "Coba tanya ke Pak Bahlil," singkat Puan yang kemudian meninggalkan kerumunan wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, hari ini.

        Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto juga tak mau berkomentar banyak soal pernyataan Bahlil. Menurutnya, itu hanya merupakan pendapat pribadi dari Bahlil.

        "Itu pendapatnya Pak Bahlil kan, kan mungkin beliaunya lagi, supaya presiden senang kan, ya baik-baik saja buat dia," ujar Utut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: