Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Senggol Anies Baswedan, PSI Memang 'Top' Deh! Pengamat Sampai Bilang...

        Soal Senggol Anies Baswedan, PSI Memang 'Top' Deh! Pengamat Sampai Bilang... Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) menanggapi dugaan perseteruan antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Sebelumnya baik PSI dan Anies Baswedan terlihat kerap melontarkan sindiran menohok di media sosial.

        Menurut Catur, siasat yang digunakan PSI serta Ketua Umumnya, Giring Ganesha dalam mengkritik perlu mendapat perhatian serius.

        "Saya pikir langkah-langkah yang dilakukan PSI dan Giring dalam mengkritik kinerja Pak Anies cenderung tendensius dan subjektif," ujar Catur dilansir dari GenPI.co, Selasa (18/1).

        Baca Juga: Anies Pilih Nidji untuk Coba Perangkat Suara di JIS, PSI: Nanti Kami Kirimkan Tanda Tangan Giring!

        Catur menjelaskan PSI seharusnya kembali membenahi sistem kritik yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Sebab, kata dia, kalau ada yang tidak beres terkait yang ada di Pemprov DKI, PSI bisa menggunakan hak legislatif di DPRD Jakarta.

        "Jika memang ingin melakukan kritik dan evaluasi, PSI seharusnya bisa menyampaikan sesuai porsinya melalui para legislator di DPRD DKI Jakarta," jelasnya.

        Selain itu, Catur menganggap apa yang terjadi di Jakarta, PSI terkesan mencari sensasi dengan membuat masalah kepada Anies Baswedan.

        Menurutnya, PSI sebaiknya lebih mengedepankan fungsi pengawasan di DPRD jika Anies Baswedan melakukan kesalahan.

        Baca Juga: Waduh... Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Perlu Mewaspadai Hal Ini Jika Maju di Pilpres 2024

        "Kalau memang terjadi penyimpangan oleh Pemprov DKI, mereka (PSI) bisa melakukan fungsi pengawasan di dewan, tanpa terkesan mencari-cari kesalahan Anies Baswedan," imbuhnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: