Penampilan PSM Makassar dinilai masih kurang menggigit. Hasil imbang yang didapat kala melawan Persik Kediri pada laga pekan ke-20 beberapa waktu lalu dirasa masih kurang puas.
Untuk itu masa jeda kompetisi selama sepuluh hari akan dimanfaatkan membenahi penampilan tim.
“Saya akan menggunakan waktu sebaik mungkin meski singkat. Karena memang hanya beberapa latihan sejak saya tiba dari karantina. Kita akan berusaha keras meningkatkan hal-hal tersebut,” Kata pelatih PSM Makassar Joop Gall.
Joop menilai pergerakan pemain kurang dinamis dan cenderung statis . Ia mengungkapkan taktik memainkan bola melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki guna membongkar pertahanan Persik Kediri berjalan kurang efektif.
Hal ini dikarenakan pergerakan pemain tanpa bola guna membuka ruang tidak berjalan dengan baik di lapangan. Sehingga ia menyebut pemain yang sedang menguasai bola selalu kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Menurutnya, lawan yang dihadapi PSM juga memiliki kualitas permainan yang cukup bagus dengan bermain cepat mengandalkan sayap-sayap mereka.
“Pemain-pemain saya seperti mempersulit rekan setimnya dengan berdiri terlalu statis dan terlalu diam. Jadi orang yang memegang bola tidak tahu opsi-opsi apa yang dia miliki dan saya inginkan dari tim saya padahal sudah kita terapkan dalam latihan sebelumnya,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
“Saya ingin lebih baik lagi untuk bermain ke depan dan melakukan gerakan-gerakan tanpa bola yang lebih baik untuk memberi opsi kepada pemain yang pegang bola,” imbuhnya.
Baca Juga: Arema FC Tunjuk Joko Susilo Jabat Direktur Teknik
Joop mengaku masih membutuhkan waktu untuk menerapkan gaya permainan yang ia inginkan di tim. Apalagi waktu yang ia miliki bersama PSM tidak terlalu banyak saat bergabung awal putaran kedua lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: