Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Arteria Dahlan Harus Siap dengan Kemarahan Lord Rangga karena Senggol Sunda Empire: Kurang Ajar!

        Arteria Dahlan Harus Siap dengan Kemarahan Lord Rangga karena Senggol Sunda Empire: Kurang Ajar! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Petinggi Sunda Empre Rangga Sasana, yang dikenal dengan Lord Rangga, tersinggung atas ucapan anggota DPR Arteria Dahlan yang membawa dan mengaitkan nama Sunda Empire dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menanggapi ucapan kontorversialnya.

        Untuk diketahui, Arteria sempat menyebut nama Sunda Empire saat menanggapi lebih lanjut ucapannya meminta Kajati berbahasa Sunda di rapat untuk dicopot. Arteria tidak ingin ada Sunda Empire di Kejaksaan Agung.

        "Dia sudah nyinggung-nyinggung kepada Sunda Empire, jadi dia itu kok gampang banget, tidak tahu sejarah, bodoh tapi berbuat kurang ajar," kata Rangga dihubungi dilansir dari Suara.com usai mendatangi Gedung DPR/MPR, Kamis (20/1/2022).

        Kendati Arteria belakangan sudah meminta maaf atas ucapannya mengenai Kajati berbahasa Sunda, namun ucapan Arteria mengaitkan Sunda Empire dengan Kejagung masih menyisakan tanya bagi Lord Rangga. 

        "Kemarin kan belum minta maaf. Minta maaf kan bukan hanya minta maaf persoalan sekarang juga dia untuk memberikan dasar. Kenapa kok berkaitan dengan Sunda Empire kok dibawa ke Kejaksaan," kata Rangga.

        Baca Juga: Heboh Soal Bahasa Sunda, Ini Kontroversi Arteria Dahlan: "Ribut" dengan Profesor Sampai Ucapan Kotor

        Rangga sendiri menekankan bahwa Sunda Empire memang ada di mana-mana dan tidak bisa dibubarkan oleh siapapun.

        "Lho Sunda Empire ini memang ada di mana mana kok. Bahwa Sunda Empire itu ada," ujar Rangga.

        Arteria Bantu Jaksa Agar Tidak Ada Sunda Empire

        Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menjawab ihwal kritik dirinya terhadap Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk mencopot Kajati yang berbicara bahasa Sunda dalam rapat kerja.

        Arteria mengatakan kritik itu dimaksudkan untuk membantu institusi Kejaksaan Agung dan Jaksa Agung.

        "Saya berusaha membantu institusi kejaksaan dan jaksa agung bahwa tidak ada Sunda Empire bahwa sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karena mereka punya kompetensi, kapasitas dan kualitas bukan yang lain," kata Arteria kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

        Arteria mengatakan bahwa dia mencoba meyakinkan publik untuk hal tersebut. 

        "Tapi bayangkan di saat kita berusaha meyakinkan publik, masih ada kajati yang mempertontonkan kedekatannya dengan jaksa agung dengan menggunakan bahasa Sunda," ujar Arteria.

        Baca Juga: Arteria Dahlan Buka-Bukaan Soal 5 Mobil Miliknya yang Bernopol Sama

        Namun, Arteria mengatakan apa yang selama ini sudah dkkerjakan untuk meyakinkan publik bisa musnah dengan seketika.

        "Itu yang saya perjuangkan, kami bantu perjuangkan jaksa agung, kami bantu suku Sunda untuk memastikan bahwa mereka yang di sana memiliki kompetisi," ujar Arteria.

        "Justru saya memastikan bahwa Sunda Sunda yang di sana memang punya kompetensi. Makanya saya marah begitu ada kajati yang ngomong Sunda di ratas, jadi yang kita upayakan jadi musnah," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: