Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makjleb! Mas Anies Kena Skakmat: WNI Keturunan Arab Ini Jangankan Bicara, Diamnya Pun Dusta!

        Makjleb! Mas Anies Kena Skakmat: WNI Keturunan Arab Ini Jangankan Bicara, Diamnya Pun Dusta! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pidato lawas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan viral di media sosial. Pidato itu menjadi sorotan masyarakat pengguna media sosial lantaran mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim, bahwa keturunan Arab di Indonesia sebenarnya telah mendeklarasikan Indonesia sebagai tanah air sebelum negara ini benar-benar terbentuk.

        Pidato Anies Baswedan itu terekam dalam sebuah video pendek yang diunggah ulang akun,  @AnakKolong. Dalam keterangannya, netizen ini langsung dengan tegas membantah kalim Anies dalam pidato tersebut. 

        “AGAR TAK LUPA | “Naar de Republiek Indonesia”- karya yg mengukuhkan peran Tan Malaka sebagai konseptor pertama negara Republik Indonesia. Buku ini terbit th.1925 atau 3 th. Sebelum Sumpah Pemuda 1928. WNI Keturunan Arab dalam video ini : Jangankan dia bicara, diamnya pun dusta,” kata  @AnakKolong dalam keterangan video yang ia unggah dikutip Jumat (21/1/2022).

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pengamat Bongkar Peluang Wow Anies di Pilpres 2024

        Sementara itu, dalam video tersebut Anies Baswedan tampak sangat serius berpidato di hadapan sejumlah orang, salah satu yang tampak antusiasi mendengarkan Anies Basweda adalah eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizeq Shihab.

        “Kami tuh dulu orang tua kita pendiri PAI, Partai Arab Indonesia. Partai itu mendeklarasikan, satu Tanah Airnya Indonesia,” ungkap Anies Baswedan.

        Menurut Anies, orang-orang keturunan Arab di partai tersebut pada tahun 1934 sudah mendeklarasikan bahwa tanah air mereka adalah Indonesia sementara saat itu Indonesia belum berdiri. 

        “Bapak-bapak sekalian, orang Arab mengatakan tanah airnya Indonesia tahun 34. Tahun 34 (mereka) nekat. Apa Indonesia sudah ada? Belum,” tuturnya. 

        Menurutnya, pernyataan deklarasi orang-orang keturunan Arab di PAI itu adalah hal yang nekat lantaran jika Indonesia tidak berdiri mereka pastinya akan menanggung risiko. 

        “Kalau orang Jawa mengatakan saya Indonesia, ternyata Indonesia tidak terjadi dia tetap Jawa. Nah ini orang Arab mengatakan saya Indonesia barangnya belum ada. Kalau Indonesia gak jadi, mau mengaku orang Jawa gak bisa, mau mengaku Arab ente sudah bilang Indonesia. Cari aja sana Indonesia di mana,” kata Anies. 

        Anies Baswedan pun dalam pidato lawasnya itu kembali menegaskan bahwa orang-orang keturunan Arab sudah bersumpah kepada Tanah Air sebelum Indonesia ada.

        “Mereka itu menyatakan sumpah pada tanah air Indonesia sebelum Indonesianya ada,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: