Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sering 'Dinyanyikan' Giring, Fans: Penolakan Penyelenggaraan Formula E Kental Nuansa Politik!

        Sering 'Dinyanyikan' Giring, Fans: Penolakan Penyelenggaraan Formula E Kental Nuansa Politik! Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fans Formula E menyatakan penolakan dari sebagian kalangan terhadap penyelenggaraan balapan mobil listrik di Jakarta pada Juni 2022, kental nuansa politik. Penolakan itu dinilai hanya karena lokasi penyelenggaraannya di Jakarta.Padahal, sebelum Formula E diselenggarakan, ada juga event Moto GP yang diselenggarakan di Mandalika, NTB.

        "Kalau terkait penyelenggaraan di tengah pandemi, kan Moto GP lebih duluan daripada Formula E. Jadi itu hanya isu yang digoreng sedemikian rupa karena (kota) Jakartanya saja. Di luar Jakarta (Moto GP) itu tidak ada isu pandemi seperti di Lombok, kan konsentrasi pemerintah juga di Lombok itu besar. Karena ini lokasinya di Jakarta, aura politiknya kencang," kata Ketua Fans Formula E, David di Jakarta, Senin (24/1/2022).

        Dia mengatakan, penolakan sebagian kalangan terhadap penyelenggaraan Formula E di Jakarta merupakan produk politik. Fans Formula E, kata dia, tidak ingin terjebak pada isu politik dan ingin fokus mengedukasi masyarakat.

        Baca Juga: Omongan Babe Haikal Nyelekit Parah Soal "Nyanyian" Giring ke Anies Baswedan: Sampah!

        "Bagi saya itu produk politik yang mau gagalkan Formula E dan menurut saya sah-sah aja mereka melakukan seperti itu. Fans Formula E tidak terlibat dalam isu politiknya," katanya. Dia mengatakan, Fans Formula E selama ini turun ke masyarakat agar event berskala internasional itu diketahui secara luas oleh masyarakat. Tujuannya agar masyarakat ikut aktif dalam penyelenggaraan itu.

        "Fans Formula E ini bekerja untuk memastikan masyarakat itu tau sampai lapisan paling bawah. Jangan sampai dana APBD yang dipakai untuk commitment fee dari duit masyarakat masyarakat, masyarakatnya tidak tau," kata dia.

        Selain itu, mereka juga mendorong panitia lokal untuk memfasilitasi kehadiran pelaku usaha mikro di area balapan Formula E. Sehingga, dana penyelenggaraan Formula E yang bersumber dari APBD DKI kembali lagi ke masyarakat kecil.

        Baca Juga: Setelah "Teriakin" Sumur Resapan Anies, Arief Poyuono Kini Puji Ahok: Dia Cocok Pimpin IKN!

        "Kami sekaligus meminta kepada panitia untuk fasilitasi UMKM untuk masyarakat di Ancol dan sekitarnya. Sehingga dana APBD kembali ke masyarakat dalam bentuk ril. Jangan sampai dana APBD yang dikucurkan untuk Formula E keuntungannya hanya masuk ke hotelnya aja yang penuh tapi masyarakatnya enggak ada, enggak menikmati hasilnya. Kayak kerak telor, masyarakat harus dapat mengakses itu di lokasi Formula E," katanya. []

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: