Ambil Tempat di Bali, G20 Usung Konsep Baru, Para Kepala Negara Diminta Tampil Kasual
Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan menampilkan suasana yang berbeda. Para kepala atau pemimpin negara dalam satu sesi bahkan diminta untuk mengenakan pakaian kasual.
"Nanti ada suasana di awal pertemuan itu tidak di dalam ruang, tetapi di luar ruang, outdoor, pinggir pantai," kata Koster di rumah dinas Gubernur Bali, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Menuju Presidensi G20, Kominfo Bentuk Tim Juru Bicara Untuk Perkuat Komunikasi Publik
Politikus PDI Perjuangan itu masih merahasiakan lokasi pelaksanaan pertemuan luar ruang itu. Namun, Koster menerangkan pihaknya terus mematangkan persiapan untuk menggelar KTT G20.
"Jadi, pakaiannya pun kasual, berbeda. Untuk menunjukkan suasana yang beda," jelasnya.
Menurut Koster, pemilihan lokasi luar ruangan itu diputuskan karena keinginan Presiden Joko Widodo agar Indonesia sebagai penyelenggara G20 memberikan suasana yang baru.
"Presiden ingin memberikan taste yang berbeda, cirinya Bapak Jokowi, kan, tidak mau hanya itu-itu saja," tambah dia.
Koster juga menerangkan setiap Presiden Jokowi berkunjung ke Bali, kerap menanyakan bagaimana suasana yang baru di Bali.
"Jadi, memang alamnya sudah indah, di pinggir pantai, suasana pertemuannya juga dikemas sedemikian rupa supaya indah. Itu saya kira menjadi satu pendekatan baru di dalam G20 ini," kata dia.
Koster juga menjelaskan KTT G20 diagendakan dengan 150 kali pertemuan, hingga puncak acara pada November 2022.
Mengenai materi pertemuan, Koster mengaku tak mengetahuinya. Hal itu, kata dia, merupakan sepenuhnya wewenang pemerintah pusat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: