Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edy Mulyadi Dikaitkan dengan PKS, Jawaban Kapitra Ampera Tak Terduga: Nggak Fair!

        Edy Mulyadi Dikaitkan dengan PKS, Jawaban Kapitra Ampera Tak Terduga: Nggak Fair! Kredit Foto: Instagram/Kapitra Ampera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi aksi eks Calon Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan.

        Kapitra meminta masyarakat tidak fokus melihat Edy yang merupakan eks Caleg PKS. "Jangan diseret-seret orangnya ke partainya, seolah-olah generalisasi partainya begitu. Ini enggak fair, lihat saja konteks permasalahannya," kata Kapitra dilansir dari JPNN.com, Selasa (25/1).

        Kapitra pun memahami bahwa Edy bermaksud menyampaikan kekhawatirannya. Namun, sayangnya hal itu disampaikan dengan cara yang tidak baik.

        "Anda menyampaikan sebuah kejujuran, sebuah kekhawatiran, atau mencari panggung dengan mencari-cari kesalahan," ujar Kapitra.

        Baca Juga: Ancaman Mandau Terbang Mulai Bermunculan, Polisi Didesak Tindak Edy Mulyadi Terkait "Kalimantan"

        "Ini kelihatan yang muncul hari ini bahwa pengendalian emosi rendah sehingga orang bisa menerjemahkan, menafsirkan ada "panggung" yang dilebarkan," sambung Kapitra. Menurut dia, Edy Mulyadi harus menerima dan menjalani risiko hukum yang didapatnya atas ulahnya sendiri.

        Sebelumnya, pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung soal Kalimantan viral di media sosial.

        Edy Mulyadi diduga menghina Kalimantan dan warganya lantaran menyebut pulau itu sebagai tempat 'jin buang anak'. Selain itu, Edy juga jadi sorotan karena diduga menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Atas ulahnya itu, Edy telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Edy Mulyadi juga telah menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya. (cr1/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: