Mark Zuckerberg Pusing 7 Keliling, Rencananya Bikin Mata Uang Digital Sendiri Berantakan!
Regulator semakin ketat, rencana ambisius Mark Zuckerberg untuk membangun cryptocurrency sendiri pun berantakan.
Asosiasi Diem yang mengawasi pengembangan mata uang digital Diem, sedang mempertimbangkan penjualan asetnya untuk mengembalikan modal kepada investornya, menurut laporan Bloomberg.
Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (27/1/22) Diem dilaporkan tengah dalam pembicaraan dengan bankir investasi tentang langkah selanjutnya, termasuk bagaimana menjual kekayaan intelektualnya, dalam upaya untuk menangkap nilai apa pun yang tersisa.
Baca Juga: Heboh Mark Zuckerberg dan Bos Google Dituduh Sekongkol Manipulasi Iklan Online
Sumber yang berbicara kepada Bloomberg mengatakan bahwa perusahaan juga berusaha menemukan tujuan baru bagi para insinyur yang mengembangkan teknologi ini.
Salah satu orang yang berbicara kepada Bloomberg dengan anonim mengatakan bahwa Meta memiliki sekitar sepertiga dari usaha tersebut, dan sisanya dimiliki oleh anggota asosiasi, seperti Andreessen Horowitz, Union Square Ventures, dan Ribbit Capital.
Proyek crypto Zuckerberg yang terkepung telah terhalang oleh drama sejak pertama kali diumumkan pada Juni 2019.
Pada saat itu, cryptocurrency yang disebut Libra ini awalnya dianggap sebagai stablecoin yang merupakan subset khusus dari cryptocurrency dengan nilai yang dipatok ke aset dunia nyata, seperti mata uang fiat seperti dolar AS atau mata uang asing, atau bahkan emas.
Dalam kasus stablecoin Zuckerberg, rencana awalnya adalah meluncurkan mata uang universal yang terkait dengan sekeranjang mata uang utama dan utang pemerintah.
Sayangnya, proyek ini langsung mendapat pertentangan dari para bankir dan politisi sentral, yang khawatir hal itu dapat memfasilitasi segala bentuk tindakan jahat dan krimina; seperti pencucian uang dan pelanggaran privasi, serta membuktikan saingan tangguh mata uang berdaulat seperti dolar AS.
Setelah reaksi balik peraturan, proyek yang diperangi berputar ke konsep peluncuran beberapa stablecoin yang masing-masing akan dipatok ke mata uang fiat, ditambah satu koin multicurrency.
Akhirnya, visi untuk cryptocurrency dipersempit menjadi stablecoin yang didukung oleh dolar AS dan dikenal sebagai Diem USD.
Proyek itu juga mengikuti rantai kepemilikan yang agak berbelit-belit dan mengalami eksodus mitra perusahaan dan eksekutif tingkat atas.
Proyek tersebut juga pernah mendapat dukungan dari banyak mitra, tetapi ketika kepala Meta menuju ke Capitol Hill untuk mempertahankan proyek, pendukung utama seperti Visa, Mastercard, dan PayPal meninggalkan proyek tersebut.
Pada bulan November tahun lalu, David Marcus, kepala upaya cryptocurrency Meta, mengumumkan bahwa dia juga akan mengundurkan diri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami