Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dugaan Kasus Korupsi Kemenhan, Prabowo Bilang Begini

        Dugaan Kasus Korupsi Kemenhan, Prabowo Bilang Begini Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat bicara soal dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan satelit di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2015 lalu.

        Ketua Umum Partai Gerindra ini irit bicara saat ditanyakan awak media soal kasus korupsi satelit di Kemhan yang tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut.

        Baca Juga: Prabowo Sebut Akhirnya Setelah Puluhan Tahun Indonesia...

        "Itu sudah diurus, ada yang urus," kata Menhan Prabowo Subianto usai menghadiri acara Hari Bhakti Taruna di TMP Taruna, Kota Tangerang, Rabu (26/1/2022).

        Diketahui, Kejaksaan Agung turun tangan dalam menelusuri dugaan tindak pidana korupsi satelit di Kemhan.

        Dugaan korupsi tersebut mengarah pada penyewaan satelit kepada pihak swasta.

        "Dugaan tindak pidana korupsi pengadaan satelit slot orbit 123 derajat bujur timur pada Kemhan Tahun 2015. Jadi ini, kami telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini selama 1 minggu," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kejaksaan, Jumat (14/1/2022).

        Sementara itu, Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung kembali memeriksa Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma berinisial SW terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan satelit di Kemhan.

        Ini merupakan pemeriksaan kedua kali yang dilakukan penyidik terhadap yang bersangkutan.

        Baca Juga: Namanya Digadang-Gadang Pimpin Ibu Kota Baru, Eh Ridwan Kamil Bilang Tidak Bisa...

        Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyebut SW kembali diperiksa penyidik pada Senin (24/1/2022) kemarin. Dia diperiksa dengan status sebagai saksi.

        "Diperiksa terkait tindak pidana korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan tahun 2015 sampai dengan 2021," kata Eben kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

        Selain memeriksa SW sebanyak dua kali, penyidik juga sempat melakukan penggeledahan terhadap apartemen miliknya.

        Penggeledahan dilakukan pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

        "Pertama, kantor PT Dini Nusa Kusuma yang beralamat di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan. Kemudian, kantor PT. Dini Nusa Kusuma yang beralamat di Panin Tower Senayan City Lantai 18A Jakarta Pusat. Selanjutnya, apartemen milik saksi SW (Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma)," beber Eben kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

        Dalam penggeledahan itu, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari dokumen, hingga elektronik.

        "Tiga kontainer plastik dokumen dan barang bukti elektronik dengan total kurang lebih 30 buah," bebernya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: