Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        New Energy Nexus Indonesia Ajak Startup untuk Bangun Ekosistem Energi Bersih

        New Energy Nexus Indonesia Ajak Startup untuk Bangun Ekosistem Energi Bersih Kredit Foto: New Energy Nexus
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        New Energy Nexus menyelenggarakan [RE]Spark 2022, sebuah acara yang didesain khusus untuk mendukung tumbuh kembangnya ekosistem yang kondusif untuk pengembangan ide bisnis dan inovasi di bidang energi bersih di Indonesia.

        Festival Energi Bersih [RE]Spark 2022 akan mengusung tema ‘Accelerating Transition, Igniting Innovation’. Sebagai bagian dari acara ini New Energy Nexus Indonesia akan mengadakan hackathon di lima kota di Indonesia dan grand final yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada tanggal 31 Mei - 2 Juni 2022. 

        Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia mengungkapkan, New Energy Nexus Indonesia, melalui program inkubasi, akselerasi, dan pendanaannya, ingin memberikan kesempatan bagi innovator, startup dan entrepreneur di bidang energi bersih di Indonesia untuk dapat mengembangkan ide bisnis, dan inovasinya.

        Selain itu New Energy Nexus Indonesia juga ingin turut berpartisipasi dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi innovator, startup dan entrepreneur untuk menggali dan mengembangkan ide, inovasi, dan solusi berbasis energi bersih demi terciptanya ekonomi berbasis energi bersih untuk Indonesia. 

        “Melalui acara [RE]Spark 2022, New Energy Nexus Indonesia juga ikut mendukung program pemerintah dalam menyambut pertemuan G20 tahun 2022,” ujar Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia.

        Melalui [RE]Spark 2022, New Energy Nexus Indonesia mengundang semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam mempercepat transisi ke energi bersih di Indonesia. Adapun rangkaian acara [RE]Spark 2022 ini terdiri dari:

        Hackathon, ajang kompetisi yang rutin dilakukan oleh New Energy Nexus Indonesia dengan tujuan membuka peluang untuk membangun startup di bidang energi bersih dan memfasilitasi peserta menemukan solusi dari berbagai permasalahan, seperti Energy Access, Decarbonization, Smart Mobility, Climate Fintech, dan Energy Efficiency. 

        Hackathon dapat diikuti oleh innovator dan startup, termasuk yang baru memiliki ide, dengan minimal dua anggota dari setiap startup. Pendaftaran hackathon dibuka tanggal 19 Januari hingga 20 Februari 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan Roadshow Hackathon [RE]Spark 2022 yang akan diselenggarakan pada 29 Februari - 29 Maret 2022 di Jakarta, Bandar Lampung, Makassar, Denpasar, dan Pontianak.

        Investment Speed Dating, sesi mempertemukan startup di bidang energi bersih dan climate innovation dengan calon investor. Sesi ini diperuntukkan bagi startup yang sudah memulai usahanya lebih dari satu tahun, memiliki traction, namun masih memerlukan dana tambahan untuk mengembangkan bisnis, teknologi dan pangsa pasar yang lebih luas. Pendaftaran untuk Investment Speed Dating dibuka pada tanggal 19 Januari 2022 dan ditutup pada tanggal 23 Maret 2022.

        Exhibition, pameran yang memfasilitasi startup energi bersih yang telah tergabung dalam program inkubasi dan akselerasi New Energy Nexus Indonesia untuk menunjukan inovasi mereka. Startup energi bersih, dan climate innovation yang belum tergabung dalam portofolio New Energy Nexus Indonesia dapat menghubungi New Energy Nexus Indonesia untuk keterangan lebih lanjut.

        Workshop, sesi diskusi interaktif yang membahas tentang energi bersih, climate solutions, dan topik sejenis lainnya yang terbuka untuk umum. Workshop akan diselenggarakan pada 1 - 2 Juni 2022 di Jakarta.

        “Transisi menuju sistem energi dan ekonomi rendah bahkan nir-karbon sudah menjadi keniscayaan untuk menanggulangi dampak krisis iklim, dan Indonesia dengan potensi energi terbarukan yang melimpah menjadi hotspot untuk inovasi dan pertumbuhan industri energi terbarukan,” jelas Marlistya Citraningrum, Program Manager Sustainable Energy Access, IESR, yang juga juri sekaligus mentor untuk Festival Energi Bersih [RE]Spark.

        Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki potensi energi bersih terbarukan yang mencapai 400.000 Mega Watt (MW) di tahun 2021. Jika diasumsikan daya terpasang satu rumah sebesar 450 volt ampere (VA), maka kapasitas EBT yang dimiliki negara ini mampu mengaliri listrik kurang lebih 800 juta rumah penduduk. 

        Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc., Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM mengungkapkan, saat ini Indonesia telah bergabung dengan negara-negara lain untuk mengurangi emisi karbon, dan salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan energi terbarukan. Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor energi terbarukan, dan kami di Kementerian ESDM terus berupaya untuk mengembangkannya. Karena dengan megembangkan energi terbarukan, tercipta pula lapangan kerja yang akan menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. 

        Arka Wiriadidjaja, Market Development Director General Electric Indonesia serta sebagai juri dalam Festival Energi Bersih [RE]Spark, juga menyatakan bahwa diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia. Diadakannya Festival [RE]Spark oleh New Energy Nexus Indonesia merupakan awal yang baik untuk memulai diskusi dan meningkatkan kesadaran generasi muda dan entrepreneur masa depan akan pentingnya beralih ke energi bersih terbarukan, demi keberlangsungan kita bersama.

        Sementara itu, Dyah Roro Esti Widya Putri, Anggota Komisi VII DPR RI yang juga akan menjadi juri dalam Festival Energi Bersih [RE]Spark, turut mengungkapkan betapa pentingnya kontribusi kaum muda Indonesia untuk keberlangsungan energi di masa depan. Saat ini, Indonesia sedang mengalami climate crisis, dan kita juga mengetahui bahwa ternyata kurang lebih 30% dari total emisi karbon datang dari sektor energi. Maka dibutuhkan berbagai macam inovasi agar kedepannya kita bisa bertransformasi di sektor energi. 

        “Saya ingin mengapresiasi [RE]Spark yang telah menyediakan wadah bagi inovator dan kaum muda bagaimana kedepannya kita bisa merealisasikan 100% ekonomi berbasis energi bersih,” ungkap Dyah. 

        Hingga akhir tahun 2021, New Energy Nexus telah menyelesaikan 11 kelompok program inkubasi, akselerasi, dan telah membimbing lebih dari 56 startup energi bersih di Indonesia dalam mempertajam strategi bisnis dan inovasi mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: