Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekjen PPP Buka-Bukaan, Akui Sosok Ini Berpotensi Diusung Partainya Jadi Capres 2024

        Sekjen PPP Buka-Bukaan, Akui Sosok Ini Berpotensi Diusung Partainya Jadi Capres 2024 Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara di Yogyakarta dalam rangka hari lahir (harlah) ke-49 dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP di DIY. Salah seorang tokoh yang hadir adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

        Sekjen PPP Arwani Thomafi mengakui bahwa ada dukungan dan aspirasi dari kader dan simpatisan PPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) pada 2024 mendatang. Terkait aspirasi itu, Arwani menuturkan bahwa pengurus PPP sudah menjadikannya sebagai sebuah pertimbangan.

        Baca Juga: Janji Anies Baswedan di Hadapan Ulama, Katanya JIS Itu...

        "Itu (dukungan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024) aspirasi yang berkembang di kader partai. Insya Allah kami ingin apa yang menjadi aspirasi kader menjadi perhatian kami," kata Arwani di DIY pada Senin 31 Januari 2022.

        Arwani menerangkan bahwa saat ini PPP menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh selain Anies Baswedan. Arwani menyebut ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

        "Contoh munas di Semarang kita juga undang beberapa tokoh yang punya peran dan kerja dalam membangun daerah seperti Ridwal Kamil dan Khofifah. Teman-teman di Jawa Tengah juga merajut komunikasi dengan Ganjar Pranowo," lanjut dia.

        Meski demikian Arwani menerangkan komunikasi ini tak cuma berkaitan dengan Pilpres 2024 mendatang melainkan juga untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik ke depannya. 

        "Saya kira bangsa dan negara ini butuh kolaborasi banyak pihak untuk lebih baik ke depannya. Terutama sekali persoalan ekonomi yang menjadi salah satu hal yang terdampak pandemi," katanya.

        Arwani mengarisbawahi selain perihal Pilpres 2024, PPP juga fokus berupaya untuk mengembalikan jumlah kursi di Parlemen pada Pemilu 2024 mendatang. Arwani mengakui di Pemilu 2019, PPP banyak kehilangan kursi parlemennya.

        "Fokus kita adalah pertama mengembalikan kursi-kursi kita di (pemilu) 2024. Ada banyak kursi kita yang harus dikembalikan. Jadi 19 kursi yang kita raih sekarang sangat jauh untuk berpartisipasi dalam pilpres," kata Arwani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: