Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Golkar Ngaku Siap Berkoalisi dengan Partai Lain untuk Pilpres 2024, Syaratnya Airlangga Hartarto...

        Golkar Ngaku Siap Berkoalisi dengan Partai Lain untuk Pilpres 2024, Syaratnya Airlangga Hartarto... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus mengatakan bahwa partainya siap berkoalisi dengan partai manapun. Namun, pihaknya tegas akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        "Ya, kita capres, karena itu amanat munas. Kita tidak bisa itu, itu amanat munas dan kita di DPR ini pemegang kursi nomor dua terbanyak," ujar Lodewijk di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

        Menurutnya, komunikasi ihwal koalisi untuk Pilpres 2024 masih sangat cair. Partai Golkar sendiri memprediksi adanya lebih dari dua pasangan capres di 2024 mendatang.

        Baca Juga: "Serudukan" PDIP ke Anies Baswedan Mengalir Begitu Deras, Pengamat: Punya Misi Khusus!

        "Jadi sekarang masih cair dengan partai mana, karena ini terkait dengan siapa yang menjadi presiden, siapa yang menjadi wakil presiden. Kalau kita lihat partai-partai yang ada sekarang, terutama partai-partai besar itu kan semua mengusulkan semuanya presiden," ujar Lodewijk.

        Ia menjelaskan, suara Partai Golkar pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 sebesar 12,31 persen. Hanya butuh delapan persen lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

        "Kita kan tinggal mengambil satu partai dengan suara tidak terlalu besar. Jadi itu biar aja dulu mengalir, karena proses partai itu sedang meningkatkan elektoral," ujar Wakil Ketua DPR itu.

        Pengusungan Airlangga sebagai capres merupakan hasil musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional Partai Golkar. Pihaknya tegas tak akan mengingkari keputusan forum tertinggi partai tersebut.

        Baca Juga: Pidato "Kuda Hitam" AHY Mengggelegar, Pengamat Ini Singgung Potensi Moeldoko di Pilpres 2024

        "Jadi tidak boleh itu kita melanggar keputusan Munas atau keputusan rapimnas yang istilahnya sudah dua lapis tertinggi. Jadi kita sudah fokus bagaimana mendorong Pak Airlangga menjadi capres 2024," ujar Lodewijk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: