Ngeri Juga Cuitan Nicho Silalahi Soal Gejolak Desa Wadas: Bukti Bahwa Omong Kosong!
Aktivis Nicho Silalahi mengkritik tindakan represif yang dialami warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Sekitar 60 warga Wadas yang umumnya petani ditangkap polisi karena menolak pembukaan lahan pertambangan andesit yang menjadi bagian dari pembangunan Bendungan Bener di daerah mereka.
"Penangkapan terhadap para petani Wadas menjadi bukti bahwa omong kosong Agustus 2021 cuma sekedar lipservis doank," tulis Nicho di akun Twitter miliknya, @Nicho_Silalahi, Rabu (9/2/2022).
Omong kosong yang dimaksud Nicho merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo. Pada Agustus tahun lalu, Jokowi menyampaikan harapan agar profesi petani dilirik milenial. Kepala negara menegaskan petani merupakan profesi yang menjanjikan dan dapat meningkatkan kesejahteraan.Nicho menyebut insiden Wadas memupus ketertarikan milenial menjadi petani. Dalam cuitannya, dia menyolek akun Twitter Jokowi, @jokowi.
Baca Juga: Ucapan Ganjar Pranowo Soal Desa Wadas Dianggap Blunder, Eh Langsung Kena "Seruduk" Orang PDIP
"Gimana generasi muda tertarik jadi petani Pak @jokowi jika lahan yang ada digusur atas nama pembangunan? #WadasMelawan #WadasTolakTambang #WadasMemanggil," tulis Nicho.
Diketahui, ribuan aparat gabungan Polri dan TNI mendampingi tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan untuk pembebasan pembangunan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022).
Seorang warga desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah menceritakan upaya aparat kepolisian menangkap para warga yang dianggap menolak penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Dia dan para warga lain berusaha sembunyi dari kejaran polisi.Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan mulanya para polisi berkeliling menyisir wilayah Desa Wadas. Mereka pun mencopot spanduk penolakan tambang batu andesit yang terpasang di sejumlah titik. Kehadiran polisi bersenjata lengkap dengan baju pelindung dan tameng itu untuk mengawal tim pengukur lahan dari BPN Jawa Tengah.[]
Baca Juga: Desa Wadas Memanas, Fadli Zon Bikin Cuit Kritikan Menohok: Pembangunan Ini untuk Siapa?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto