Apa Itu Brand Image?

Brand image atau citra merek adalah persepsi merek di benak pelanggan. Ini adalah kumpulan keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki pelanggan mengenai suatu merek.

Brand image menyampaikan nilai emosional dan bukan hanya citra mental. Citra merek tidak lain adalah karakter organisasi. Ini adalah akumulasi kontak dan pengamatan oleh orang-orang di luar organisasi yang harus menyoroti misi dan visi organisasi untuk semua. 

Elemen utama dari brand image yang positif adalah logo unik yang mencerminkan citra organisasi, slogan yang menggambarkan bisnis organisasi secara singkat dan pengenal merek yang mendukung nilai-nilai utama. Citra terbentuk tentang merek atas dasar persepsi subjektif dari kumpulan asosiasi yang dimiliki konsumen tentang merek.

Brand image mengembangkan dan menyampaikan karakter produk dengan cara yang unik yang berbeda dari citra pesaingnya. Citra merek terdiri dari berbagai asosiasi di benak konsumen - atribut, manfaat, dan atribut. Atribut merek adalah hubungan fungsional dan mental dengan merek yang dimiliki pelanggan. Mereka bisa spesifik atau konseptual. Manfaat adalah alasan untuk keputusan pembelian.

Citra merek tidak harus diciptakan, tetapi terbentuk secara otomatis. Citra merek mencakup daya tarik produk, kemudahan penggunaan, fungsionalitas, ketenaran, dan nilai keseluruhan. Citra merek yang positif meningkatkan niat baik dan nilai merek suatu organisasi.

Definisi sederhana dari brand image dapat berupa persepsi pelanggan terhadap merek berdasarkan interaksi dan pengalaman mereka dengan merek atau keyakinan mereka tentang merek tersebut.

Sebuah merek dapat dipersepsikan secara berbeda oleh pelanggan yang berbeda. Oleh karena itu, pembentukan brand image yang konsisten adalah tugas besar untuk bisnis apa pun. Setiap Perusahaan berusaha untuk membangun citra yang kuat karena membantu dalam memenuhi motif bisnis mereka.

Citra merek memainkan peran sentral dalam menentukan merek mana yang dapat bertahan dan berhasil dengan lebih baik di pasar relatif mereka.

Citra merek terutama terbentuk melalui pengalaman langsung yang dimiliki pelanggan dengan merek. Oleh karena itu, membuat kesan yang baik di semua titik kontak pelanggan menjadi sangat penting.