Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak Restrukturisasi, Garuda Indonesia Kembalikan 2 Pesawat Boeing 777-300 ER ke Lessor

        Dampak Restrukturisasi, Garuda Indonesia Kembalikan 2 Pesawat Boeing 777-300 ER ke Lessor Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Garuda Indonesia (Persero) mengembalikan dua unit pesawat Boeing 777-300 ER kepada lessor di California, Amerika Serikat.

        Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pengembalian dua armada tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut kesepakatan negosiasi early termination atau percepatan pengembalian armada dengan Altavair yang merupakan salah satu lessor Garuda Indonesia.

        Baca Juga: Gonjang Ganjing Isu Negatif Tak Bikin Garuda Indonesia Gentar Gelontorkan Inovasi Baru

        "Pengembalian 1 pesawat B777-300 ER dengan nomor registrasi  PK-GIE  tersebut diberangkatkan pada Minggu (13/2) Pukul 16.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Victorville, California," ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/2/2022).

        Sementara pengembalian  armada B777-300 ER yang kedua direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 mendatang.

        Irfan mengatakan, melalui langkah percepatan pengembalian armada tersebut, Garuda Indonesia selanjutnya akan terus mengintensifkan negosiasi  bersama dengan lessor lainnya.

        "Utamanya terkait dengan rencana percepatan pengembalian armada mengacu pada aspek legalitas dan compliance yang berlaku," ujarnya.

        Hal tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan strategi restrukturisasi armada selaras dengan langkah tranformasi bisnis dan pemulihan kinerja  yang dijalankan guna menjadikan Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang semakin agile, adaptif dan berdaya saing. 

        Irfan melanjutkan, Fokus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui penyesuaian alat produksi terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru sesuai dengan strategi jangka panjang yang tertuang dalam business plan Perusahaan kedepannya. 

        "Tentunya diperolehnya kesepakatan langkah percepatan pengembalian armada bersama lessor pesawat ini menjadi sinyal positif bagi akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia yang turut dicapai melalui negosiasi dan komunikasi yang berlangsung konstruktif dan solid dengan mengedepankan kepentingan seluruh pihak," ungkapnya. 

        Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa langkah ini diyakini juga menjadi optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia ditengah pemulihan kinerja yang saat ini juga tengah dioptimalkan melalui proses PKPU yang masih berjalan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: