Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mustofa Nahrawardaya Bikin Partainya Amien Rais Dicap Sarang Teroris

        Mustofa Nahrawardaya Bikin Partainya Amien Rais Dicap Sarang Teroris Kredit Foto: Instagram/Mustofa Nahrawardaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang menyikapi pernyataan Jubir Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya yang menyinggung Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

        Sebelumnya, Mustofa menginginkan Densus 88 untuk dievaluasi usai menangkap kader Partai Ummat, RH yang menjadi tersangka terorisme jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

        Menurut Rudi, ucapan Mustofa sangat keterlaluan ketika melindungi seseorang yang terafiliasi terorisme. Itu bisa menjadi ancaman bagi Partai Ummat, partai besutan Amien Rais.

        "Saya pikir Mustofa ini ngawur karena meminta negara untuk mengevaluasi Densus 88. Masyarakat pun makin mengetahui kualitas dari Partai Ummat yang bisa dianggap sebagai wadah terorisme," ujar Rudi, Rabu (16/2).

        Rudi menjelaskan Partai Ummat seharusnya mendukung Mabes Polri dalam hal ini Densus 88 untuk memberantas terorisme, bukan menyudutkan. Sebab, kata dia, publik bisa mengetahui pasti kedok Partai Ummat sebagai sarang kelompok terorisme.

        "Publik akhirnya mendapatkan gambaran yang lebih nyata secara terang-benderang bahwa apa dan siapa serta bagaimana Partai Ummat itu," jelasnya.

        Selain itu, Rudi beranggapan jika terus terlihat mendukung terorisme, Partai Ummat akan menuju kehancuran dini.

        "Jadi, jangan diharapkan Partai Ummat ialah yang menyokong 100 persen Pancasila, NKRI, atau nasionalisme. Sebab, kalau rumahnya diisi dengan kelompok-kelompok seperti RH," tandasnya.

        Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris, yaitu RH, CA, dan M di Bengkulu. RH diketahui ialah salah satu kader Partai Ummat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: