Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies-AHY Dijodohkan untuk Pilpres 2024, Ternyata... Begini Reaksi Demokrat

        Anies-AHY Dijodohkan untuk Pilpres 2024, Ternyata... Begini Reaksi Demokrat Kredit Foto: Okezone
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dirasa cocok berduet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        Menanggapi kabar tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, saat ini Partai Demokrat masih menjadikan agenda konsolidasi internal partai sebagai prioritas.

        Baca Juga: Cuitan Andi Arief Senggol Petinggi PDIP Soal Penambangan Andesit, Orang Demokrat: Bola Ada di Hasto!

        "Belum masuk pada agenda penentuan pasangan (capres-cawapres) yang akan diusung pada (Pilpres) 2024 nanti," ungkap Kamhar saat dihubungi AKURAT.CO, Jumat (18/2/2022).

        Terkait Pilpres, lanjut Kamhar, Partai Demokrat masih fokus pada penghapusan presidential threshold atau ambang batas agar makin banyak peluang untuk tampil sebagai kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

        "Makin banyak putra dan putri terbaik bangsa yang berkesempatan tampil sebagai kontestan," ujarnya.

        Dilasir dari Suara.com, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam menilai duet Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kesempatan paling rasional dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan jika ingin maju di Pilpres 2024. Menurut Khoirul, hal itu lebih baik dilakukan daripada Anies duet dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

        "Kesempatan paling rasional bagi Anies untuk maju adalah menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Khoirul saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

        Pasalnya, Khoirul menilai AHY lebih punya modal bagus untuk pemenangan. Modal yang dimaksud ialah mesin politik riil dan jaringan logistik yang lebih memadai lewat Partai Demokrat. "Di sisi lain, AHY bisa mengonsolidasikan kekuatan dukungan segmen nasionalis-religius yang menjadi basis kekuatan Demokrat selama ini," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: