Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Staycation Makin Diminati, Transaksi Vila dan Apartemen di tiket.com Tumbuh 230%

        Staycation Makin Diminati, Transaksi Vila dan Apartemen di tiket.com Tumbuh 230% Kredit Foto: Tiket.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staycation menjadi tren liburan yang kian diminati masyarakat pada masa pandemi. Hal ini tercermin pada catatan transaksi di tiket.com yang menunjukkan vila dan apartemen di tiket Homes laris manis diburu masyarakat.

        tiket.com mencatat tingkat booking Homes mencapai 230%. Bersama dengan tiket booking hotel sebesar 55, lini bisnis akomodasi di tiket.com tumbuh sebesar 61% pada 2021.

        Baca Juga: Jadi Unicorn Tak Terlalu Penting, Kata Bos Tiket.com Gaery Undarsa: Yang Penting Itu...

        "tiket.com baru meluncurkan tiket Homes pada Agustus 2021. Belum genap setahun tetapi tiket Homes telah memiliki pilihan properti sebanyak lebih dari 23 ribu," kata Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodations tiket.com, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022).

        Dia menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan tren staycation makin meningkat adalah banyak masyarakat yang ingin berlibur, baik dengan keluarga maupun dengan kelompok kecil lainnya, tanpa harus berkerumun sehingga staycation menjadi pilihan karena lebih aman dan private.

        Selain liburan, banyak juga masyarakat yang melakukan staycation untuk bekerja. Suasana baru yang diperoleh dari staycation diyakini dapat menambah energi untuk bekerja. Tren ini terlihat dari penggunaan istilah WFH yang sebenarnya merupakan akronim dari work from home bergeser menjadi work from hotel.

        Tren ini dapat menjadi peluang bagi para pemilik properti yang menyewakan vila dan apartemen miliknya melalui tiket.com. Platform ini juga memberikan manfaat proteksi bagi properti yang disewakan jika terjadi risiko saat pemakaian properti, seperti kerusakan properti dan kehilangan barang pemilik properti saat penyewaan properti, maka pemilik properti akan mendapatkan klaim hingga Rp50 juta. Proteksi tersebut dapat diperoleh dengan premi mulai dari Rp5.900.

        "Kami ingin mengajak para pemilik properti di Indonesia untuk bersama-sama menyambut kembalinya antusiasme masyarakat untuk berwisata. Pandemi telah melahirkan sebuah tren revenge tourism yang nyata, termasuk gaya hidup baru untuk bisa work from anywhere. Tentunya kita dapat melihat hal ini sebagai lonjakan potensi yang besar terhadap kebutuhan akomodasi yang menyenangkan, aman, dan nyaman," tutup Cisyelya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: