Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sungguh Kasihan Nasib PAN, Dianggap Kena PHP Presiden Jokowi

        Sungguh Kasihan Nasib PAN, Dianggap Kena PHP Presiden Jokowi Kredit Foto: Dok. Eddy Soeparno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Ujang Komarudin soroti soal rencana perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.

        Sebab, hingga saat ini Presiden Jokowi belum melaksanakan reshuffle kabinet setelah enam bulan PAN bergabung.

        Baca Juga: Instruksi Panglima TNI Andika Perkasa Tak Main-Main, Nama Jokowi Disebut...

        Padahal, rumus dalam koalisi ialah setiap partai politik (parpol) harus mendapatkan ‘jatah kue’ dari kekuasaan.

        "Kasihan PAN di-PHP-in terlalu lama," ujar Ujang kepada GenPI.co, Minggu (20/2/2022).

        Kendati demikian, reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif.

        "Memang reshuffle itu prerogatif presiden, jadi suka-suka presiden kapan akan lakukan atau tak lakukan reshuffle, tapi ini terlalu lama," ungkapnya.

        Namun, hal itu dapat berbahaya bagi partai politik.

        "PHP politik itu lebih bahaya dari PHP cinta," tegas dia.

        Sebelumnya, PAN resmi bergabung ke parpol koalisi pemerintahan Jokowi pada akhir Agustus 2021.

        PAN bergabung dengan pemerintahan setelah dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate selepas mengikuti pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

        Johny mengungkapkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal, Eddy Soeparno ikut dalam pertemuan tersebut, melengkapi enam partai koalisi yang sudah terbentuk sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: