Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembangunan Jalan Tol Jogja, Erick: Harus Melaui Proses Bisnis yang Baik dan Bermanfaat

        Pembangunan Jalan Tol Jogja, Erick: Harus Melaui Proses Bisnis yang Baik dan Bermanfaat Kredit Foto: Kementerian BUMN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan rencana pengembangan infrastruktur yang dilakukan BUMN di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus melalui proses bisnis yang baik.

        Erick mengatakan, hal tersebut dilakukan agar menghasilkan output yang juga baik bagi masyarakat sekitar.

        Baca Juga: PBNU Sambut Baik Komitmen Erick Thohir Dorong NU Punya 250 BUMN Sendiri

        "Dalam silaturahmi dengan Sri Sultan tadi, kami banyak berbicara mengenai progres pembangunan tol, termasuk persoalan pembebasan lahan," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (21/2/2022).

        Erick mengatakan, BUMN berkomitmen penuh dan berkoordinasi secara intensif dengan Pemprov DIY terkait pembangunan tol. 

        Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, melalui Kementerian BUMN dengan pemerintah daerah.

        "BUMN dan Pemprov DIY juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat agar pengembangan jalan tol dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah, dan tentunya masyarakat itu sendiri," ujarnya. 

        Erick berharap dengan adanya  jalan tol dapat semakin memperkokoh citra Jogja sebagai destinasi unggulan. Selain itu, keberadaan jalan tol juga akan mengurangi biaya logistik dan menimbulkan efek berganda dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Jogja.

        Selain itu, komitmen BUMN dalam pengembangan wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Erick menyampaikan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) atau TWC saat ini telah bergabung dalam sebuah ekosistem holding pariwisata dan pendukung atau InJourney. 

        Dengan kata lain, kehadiran InJourney akan memberikan wajah baru dalam model pariwisata Indonesia.

        "Dengan adanya holding, TWC tak lagi berjuang sendiri dalam mengembangkan Candi Borobudur dan Candi Prambanan," ungkapnya.

        Nantinya, ucap Erick, InJourney akan berkolaborasi dalam memperkuat branding hingga, membuat paket bundling, hingga mengemas event di Candi Prambanan dan Candi Borobudur agar lebih menarik.

        "Pengembangan wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga akan melibatkan pemerintah daerah di sekitar Joglosemar agar efek berganda yang diciptakan bisa dirasakan bagi semua," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: