Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menkominfo: Meski Kasus Menurun, Tetap Harus Waspada

        Menkominfo: Meski Kasus Menurun, Tetap Harus Waspada Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menyikapi terjadinya penurunan kasus harian dalam beberapa hari belakangan ini, pemerintah meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan jangan lengah.

        Hal tersebut diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Selasa (22/2)

        Baca Juga: Intip Strategi Satgas Penanganan Covid-19 Hadapi Lonjakan Kasus

        “Melihat tren kasus harian dalam beberapa hari belakangan ini, dapat dikatakan terjadi penurunan secara stabil,” ujar Johnny.

        Kasus konfirmasi nasional kemarin tercatat sebanyak 34.418 kasus. Dibandingkan dengan hari sebelumnya (48.484), terjadi penurunan yang cukup signifikan. Adapun apabila dilihat per wilayah, terdapat lima provinsi yang sudah menunjukkan tren menurun. Yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, dan NTB.

        Meski kasus turun, angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) nasional masih ada di tingkat 38 persen pada Senin (21/2). Hasil asesment Level PPKM juga menunjukkan terdapat beberapa Kab/Kota yang masuk ke Level 4 dan 3 berdasarkan peningkatan angka rawat inap di masing-masing daerah.

        “Karena itu, kita tetap tidak boleh lengah, selalu waspada dan tetap tegakkan prokes. Saya juga ingatkan kembali, segera vaksinasi. Segera lengkapi vaksinasinya,” tutur Johnny.

        “Per 21 Februari 2022, diketahui masih ada warga yang belum mengambil vaksinasi dosis pertama. Ayo kita saling menjaga, jangan sampai ada keluarga atau kerabat yang belum divaksinasi,” ujarnya.

        Johnny meminta masyarakat supaya jangan ragu lagi untuk vaksinasi COVID-19 demi melindungi diri sendiri dan keluarga serta orang-orang di sekitar. Apapun varian virusnya, ia menekankan, vaksin masih terbukti ampuh dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi COVID-19 sehingga dapat mengurangi resiko sakit berat.

        “Juga tidak perlu pilih-pilih vaksin,” tambahnya.

        Sedangkan terkait vaksinasi dosis ketiga, tercatat baru 8,6 juta orang yang sudah mendapatkan booster tersebut.

        “Maka bagi yang sudah mendapatkan giliran, bisa dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, ayo segera lakukan vaksinasi booster,” ajak Johnny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: