Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gus Miftah Ditantang: Jangan Beraninya Sama Wahabi, Berani Nggak Sebut Jokowi Pendusta?

        Gus Miftah Ditantang: Jangan Beraninya Sama Wahabi, Berani Nggak Sebut Jokowi Pendusta? Kredit Foto: Screenshot Youtube Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendakwah Sugi Nur Raharja atau Gus Nur, dengan tegas menantang Ustad Gus Miftah untuk menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pembohong.

        Adapun video tantangan tersebut atas respons dari gelaran wayang berwajah Khalid Basalamah oleh Gus Miftah, seperti diunggah akun Twitter @Lelaki_5unyi.

        Ia menantang Gus Miftah untuk menyinggung ketidakadilan yang terjadi di negeri ini.

        Baca Juga: Loyalis Jokowi Jadi Saksi Meringankan Munarman: Saya yang Minta, Saya Berkawan dengan Munarman

        “Saya tunggu wayang berikutnya, yang menyoroti ketidakadilan di rezim ini. Jadi gambarkan ini jangan hanya masalah sentimen wahabi ente serang dengan wayang yang begitu rendah,” ujarnya dalam video tersebut, seperti dilihat, Rabu (23/2/2022).

        Lanjutnya, ia kemudian mencontohkan kritik yang bisa dilakukan Gus Miftah kepada Presiden Jokowi.

        “Kalau kamu mau Gus, kamu ga akan kehabisan bahan. Bikin wayang, e polisi, umpama ini, kenapa kamu setiap ada orang yang masang baliho 50 KM kamu selalu berusaha menurunkannya, hai polisi, jender,” ujarnya.

        “Bahkan kamu berani sebut namanya, ei Jokowi dulu kamu janji pay back Indosat mana janjimu dasar pendusta, ei Jokowi kamu dulu janji mobil Esemka sudah enam ribu unit terjual mana janjimu pendusta,” tantang Gus Nur.

        Lebih lanjut, ia mengatakan akan menunggu pertunjukan wayang sebagaimana yang dicontohkan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah Jokowi.

        “Tak tunggu videomu, berani?” tukasnya.

        Sebelumnya, Gus Miftah merespon banyaknya protes pascapertunjukan wayang berlakon Dalang Menggugat yang ia gelar di Ponpes Ora Aji, Jumat (18/2).

        Warganet berpendapat jika pertunjukan wayang yang menampilkan karakter wayang bergambar Ustadz Khalid Basalamah sudah keterlaluan.

        Dalam akun Instagramnya, Gus Miftah mengklarifikasi soal pertunjukan wayang hingga sajak yang dia buat. Menurutnya, gelaran wayang dibuat panitia, lakon wayang menjadi kewenangan dalang, sedangkan sajak memang dibuatnya sendiri.

        "Bagi yang mau tahu saja, bedakan, 1. nanggap wayang, 2. cerita wayang. Nanggap wayang itu panitya, cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang. Sajak yang viral itu tanggung jawab saya silahkan kalau tidak sefaham. Tapi cerita dan lakon wayang itu otoritas dalang sepenuhnya," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya.

        "Nggak urusan yang penting yang mengadakan kamu......y udah gpp yang salah saya," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: