Pendiri Tiket.com Gaery Undarsa: Pariwisata di Indonesia Besar Sekali, Sayang Jika Dikelola Asing
Pendiri Tiket.com, Gaery Undarsa mengungkap bahwa Indonesia adalah pulau dengan banyak peluang di depan mata. Pasalnya, sebelum mendirikan Tiket.com, Gaery sempat berpikir untuk menetap di Kanada. Tetapi ketika tiga bulan liburan ke Indonesia, Gaery mengaku jatuh cinta dan sadar betapa banyak peluang di Tanah Air.
Setelah 10 tahun di Kanada, hanya dalam waktu dua minggu Gaery mengurus kepulangan ke Indonesia dan meninggalkan karirnya yang mapan di Kanada, meninggalkan apartemen hingga mobil yang telah ia miliki di sana.
Dalam video YouTube "Yang Muda Punya Gaya: Jatuh Bangun Founder Tiket.com (Part 2) | Catatan Najwa", Gaery bercerita sepulangnya ke Indonesia, ia tak langsung bekerja. Ia bahkan sempat menganggur karena berbagai projek yang seharusnya ia jalani harus beberapa kali dibatalkan.
Baca Juga: Bos Tiket.com Gaery Undarsa: Hanya Teknologi yang Mampu Raup Untung Triliunan dalam Waktu Singkat
Setelah itu, Gaery sempat bekerja di department store. Dari sanalah ia mulai membangun network dan relasi yang menjadi kunci suksesnya berbisnis Tiket.com. Menurut Gaery, kunci berbisnis di Indonesia adalah network atau relasi.
Sebelum memulai Tiket.com, Gaery sempat gagal dalam membangun tiga perusahaan. Lalu, setelah Tiket.com berdiri pun, Gaery mengaku baru merasakan di posisi 'enak' yakni pada tahun ke-7 Tiket.com berdiri dan menjadi pionir tiket online mulai dari pesawat hingga kereta api.
Kemudian, setelah Tiket.com diakuisisi grup perusahaan besar, ia pun langsung membuat Tiket.com menjadi sebesar sekarang dengan suntikan dana yang juga tak sedikit. Gaery membuat iklan-iklan di Tiket.com menarik banyak anak muda.
Menurutnya, bisnis pariwisata seperti yang dijalani Gaery sejatinya baru tersentuh sekitar 35% dari seluruh industri pariwisata di Indonesia. Karena pada dasarnya, industri pariwisata di Indonesia ini besar sekali.
Oleh karena itu, Gaery ingin Tiket.com bisa menguasai Indonesia karena khawatir dikuasai asing atau dikelola oleh perusahaan luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: