Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan sudah saatnya bagi Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Sebab, Fernando menilai banyak menteri yang harus segera dievaluasi kinerjanya.
Baca Juga: Isu Dipanggil Jokowi Bahas Reshuffle, PAN Akhirnya Buka Suara
Pihaknya berharap, jangan sampai menteri yang masih berkinerja buruk dipertahankan lebih lama lagi.
"Misalnya, yang sampai saat ini menko perekonomian dan menteri perdagangan yang belum bisa mengendalikan harga minyak goreng," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Fernando mengatakan, kalau Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat, sebaiknya memang dilakukan untuk kepentingan memaksimalkan kinerja pemerintahannya.
Pihaknya berharap reshuffle dilakukan tidak hanya untuk mengakomodir kepentingan partai atau kelompok tertentu, termasuk PAN yang sebenarnya telah bergabung ke koalisi pemerintahan sejak Agustus lalu.
"Kalau Presiden Jokowi akan memasukkan PAN dalam kabinet, sebaiknya tidak memilih Zulkifli Hasan tetapi memilih kader yang lainnya," katanya.
Fernando khawatir, masyarakat akan beranggapan buruk jika yang dipilih masuk kabinet ialah Zulkifli Hasan.
Sebab, Zulkifli belakangan ini namanya naik karena dirinya mengusulkan penundaan pemilu.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Berhembus Kencang, Nama Menteri Ini Disebut-sebut Layak...
"Jangan sampai masyarakat beranggapan gara-gara usul itu, maka dia jadi bisa masuk kabinet," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar