Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NATO Terlalu Takut ke Rusia, Bantuan Jet Tempur ke Ukraina pun Batal

        NATO Terlalu Takut ke Rusia, Bantuan Jet Tempur ke Ukraina pun Batal Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat (AS) pada Selasa (8/3/2022) menolak tawaran Polandia untuk mengirim jet tempur MiG-29 ke Ukraina melalui pangkalan udaranya lantaran adanya kekhawatiran dari NATO

        Alasannya, proposal itu menimbulkan keprihatinan serius seluruh aliansi aliansi pertahanan Atlantik itu yang tidak ingin dianggap sebagai dianggap sebagai kombatan oleh Moskow.

        Baca Juga: Makin Panas! Kremlin Tuduh Amerika Serikat Nyatakan Perang Ekonomi Terhadap Rusia

        Warsawa membuat pejabat AS lengah dengan tawaran untuk mengirimkan pesawat era Soviet ke pangkalan AS di Ramstein, Jerman.

        Di bawah skema yang diusulkan, jet-jet itu kemudian dapat dikerahkan ke Ukraina, sementara angkatan udara Polandia akan menerima pesawat tempur F-16 sebagai pengganti.

        Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan jet-jet temput tersebut terbang dari pangkalan AS-NATO ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia atas Ukraina menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO.

        "Kami akan terus berkonsultasi dengan Polandia dan sekutu NATO kami yang lain tentang masalah ini dan tantangan logistik yang sulit, tetapi kami tidak percaya proposal Polandia dapat dipertahankan," kata Kirby dalam sebuah pernyataan.

        Kirby juga menekankan bahwa sikap Washington adalah bahwa keputusan tentang apakah akan mentransfer pesawat milik Polandia ke Ukraina pada akhirnya menjadi keputusan pemerintah Polandia."

        Ukraina telah meningkatkan seruan kepada sekutu Barat untuk memasoknya dengan jet militer dalam menghadapi invasi Rusia.

        Armada angkatan udara Ukraina terdiri dari jet MiG-29 dan Sukhoi-27 era Soviet yang sudah tua, dan jet Sukhoi-25 yang lebih berat .

        Itu adalah jenis pesawat yang dapat langsung diterbangkan oleh pilot Ukraina tanpa pelatihan tambahan.

        Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinkendalam kunjungan ke Moldova pada hari Minggu mengatakan Washington "secara aktif" melihat kesepakatan dengan Polandia untuk menyediakan MiG-29 ke Ukraina.

        Tetapi setelah Polandia mengumumkan tawarannya, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa Washington telah lengah.

        Ditanya oleh seorang senator apakah pejabat AS berkoordinasi sebelumnya dengan Warsawa, Nuland mengatakan: "Setahu saya tidak."

        Sementara beberapa anggota parlemen mendesak agar jet-jet itu dibawa ke Ukraina, Nuland menolak untuk mengikat Washington untuk mendukung atau memfasilitasi pertukaran itu.

        "Saya akan terus menyampaikan pandangan bipartisan yang sangat kuat dari komite ini bahwa pesawat-pesawat ini perlu sampai ke Ukraina," katanya kepada panel tersebut.

        "Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan di sini dan ada beberapa pandangan yang beragam di antara sekutu dan bahkan di dalam pemerintahan."

        Sementara sebagian besar angkatan udara Ukraina tetap utuh sejak perang dimulai pada 24 Februari, baik Ukraina maupun Rusia telah mengalami kerugian yang signifikan dan tidak ada yang mengontrol wilayah udara di negara itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: