Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kunjungi MWC 2022, Menkominfo Bahas Berbagai Kerja Sama Bidang TIK dan Digital

        Kunjungi MWC 2022, Menkominfo Bahas Berbagai Kerja Sama Bidang TIK dan Digital Kredit Foto: Kominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Republik Indonesia membangun kerja sama sektor digital untuk mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

        Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan, dalam lawatan ke Spanyol pada tanggal 28 Februari s.d. 1 Maret 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjajaki peluang pengembangan kemitraan penerapan teknologi digital terbaru di Indonesia.

        “Dalam rangkaian kunjungan ke Spanyol, Menteri Johnny menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2022 yang diselenggarakan Global System for Mobile Communications Association (GSMA),” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/3/2022)

        Dia mengatakan, selama berada di Barcelona, Spanyol, dari tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2022, Menkominfo beserta jajaran menghadiri Mobile World Congress 2022. Dalam kesempatan tersebut, telah dilakukan beberapa kegiatan.

        Dalam hal ini, dirinya menyatakan, Menteri Johnny memberikan keynote speech dalam Ministerial Program dengan tema “Strategies for Energising the Data Economy.

        “Menkominfo juga berbicara terkait peningkatan volume data global, urgensi Green Data Center dan pentingnya Cross Border Data Flow serta Data Free-Flow With Trust, yang juga menjadi salah satu isu prioritas Digital Economy Working Group (DEWG) di bawah kepemimpinan Kementerian Kominfo dalam Presidensi G20 Indonesia,” jelasnya.

        Selanjutnya, lanjut Dedy, Menteri Johnny melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan menteri bidang teknologi informasi dan komunikasi.  Menurutnya, Menkominfo membahas kerja sama bidang TIK dengan Menteri Sains dan TIK Korea Selatan, Lim Hyesook.

        “Kedua negara membicarakan soal penggelaran jaringan 5G, akses internet pada MRT/Subway, kandidasi perwakilan masing-masing negara pada jajaran manajemen ITU, hingga pembahasan isu prioritas DEWG G20 Indonesia,” ungkapnya.

        Jubir Kemenkominfo Dedy mengatakan, Menkominfo juga melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri untuk Koordinasi Kebijakan Luar Negeri Jepang, Yuji Sasaki. Menurutnya, kedua negara memfokuskan pembahasan untuk dukungan dalam kandidasi jajaran manajemen International Telecommunication Union (ITU).

        “Di mana delegasi Jepang mengajukan nama Seizo Onoe sebagai kandidat Director of the Telecommunications Standardization Bureau (ITU),” jelasnya.

        Selanjutnya, Menteri Johnny membahas pengembangan teknologi Open Radio Access Network (OpenRAN) di Indonesia dengan Delegasi Federal Communnications Commision (FCC) Amerika Serikat.

        “Pada kesempatan itu, dilanjutkan dengan menyaksikan penandatanganan kerja sama teknologi untuk pengembangan OpenRAN di Indonesia antara Telkom University dan Telecom Infra Project (TIP) Academy,” tutur Dedy Permadi.

        Dalam kesempatan ini, Menkominfo juga menghadiri pertemuan dengan CEO perusahaan teknologi global antara lain Huawei, ZTE, Axiata, serta Ericsson untuk membahas pengembangan teknologi 5G yang sudah mulai diimplementasikan di Indonesia.

        Dedy menyatakan Indonesia kini tengah mengembangkan adopsi teknologi terapan yang paling efisien, efektif, dan cocok bagi Indonesia.

        “Seperti teknologi OpenRAN sebagai arsitektur jaringan yang mengadopsi konsep open interface dan memisahkan komponen hardware dan software untuk mewujudkan teknologi seluler yang terbuka dan efisien baik dari sisi investasi (CAPEX) maupun operasi (OPEX),” jelasnya.

        Dalam rangkaian kunjungan kerja di Mobile World Conggress, Barcelona, Spanyol, Menteri Johnny juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Telkom University dan Telecom Infra Project (TIP) untuk riset dan uji coba teknologi OpenRAN di Indonesia.

        “Penandatangan itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan juga partisipasi vendor untuk menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) perangkat 4G dan 5G,” ujar Dedy Permadi.

        Menurutnya saat ini Kementerian Kominfo menerapkan adopsi kebijakan teknologi netral dalam pengembangan ekosistem telekomunikasi nasional.

        “Menyambut pengembangan teknologi yang lebih efisien, Kementerian Kominfo mengadopsi kebijakan teknologi netral untuk membebaskan operator seluler dalam utilisasi jaringan konektivitas untuk mengembangkan ekosistem teknologi dan layanan komunikasi yang prima di Indonesia,” ungkapnya.

        Selama sembilan hari dari tanggal 28 Februari s.d 9 Maret 2022, Johnny Plate melakukan lawatan ke tiga negara Eropa yaitu Spanyol, Prancis dan Inggris. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: